Usai Peluncuran, Prabowo Sapa Pengurus Kopdes Jatim hingga Papua via Vicon

Posted on

menyapa sejumlah gubernur dan pengurus yang hadir lewat video conference (vicon). Prabowo memberikan apresiasi atas persiapan dan upaya mewujudkan Koperasi Desa Merah Putih.

Sesi vicon ini dilakukan usai peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Yang pertama kali disapa Prabowo yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah melaporkan jumlah koperasi desa di wilayahnya yang seluruhnya sudah berbadan hukum.

“8.494 desa dan kelurahan di Jawa Timur semua sudah berbadan hukum. Jawa Timur proses berbadan hukum paling cepat.,yang udah beroperasi 23 Kopdes,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Kopdes Merah Putih Pucangan, Tuban Muhammad Nasaruddin menyebut pihaknya telah memiliki 560 anggota. Dengan omset lebih dari Rp 600 juta setiap bulan.

“Anggota kami sejumlah 560 omset untuk gerai sembako kami Rp 600 juta lebih setiap bulan, alhamdulillah proses badan hukum sudah selesai semua,” ujarnya.

Prabowo lantas mengucapkan terima kasih atas kinerja yang telah dilakukan. Prabowo berkomitmen untuk terus memperkuat koperasi ke depan.

“Terima kasih saudara-saudara sekalian dari Tuban Jatim, ibu gubernur luar biasa lanjutkan. Kita terus akan memperkuat koperasi ini, ingat ini adalah pengabdian untuk bangsa dan rakyat kita,” ucapnya.

Kemudian dilanjutkan dengan Bupati Belu Willybrodus Lay juga turut melaporkan perkembangan Koperasi Desa Merah Putih kepada Prabowo. Ia memastikan semua koperasi di wilayahnya siap beroperasi dengan mengusung platform digitalisasi.

“Hari ini kami ada di Desa Patuketi, dan koperasi Desa Patuketi sudah siap beroperasi bersama satuan koperasi di Kabupaten Belu juga sudah siap beroperasi. mengusung platform digitalisasi koperasi mulai dari perbatasan NKRI. Terima kasih Pak Presiden, gagasan ini sangat membentuk daya ekonomi kami. Pengurus koperasi adalah pemuda pemuda dari desa yang telah bergabung jadi pengurus koperasi,” ucapnya.

Setelah itu dilanjutkan dengan Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka yang menyebut terdapat lebih dari 2 ribu koperasi di wilayahnya. Seluruh koperasi sudah bersertifikat.

“Sultra telah mendirikan Kopdes sebanyak 2.285 koperasi dan bersertifikat dan seluruh sudah terpenuhi sesuai dengan jumlah desa dan kabupaten yang ada di Sultra,” ujarnya.

Sementara, Gubernur Papua menyampaikan kendala dalam proses pembentukan kelembagaan Kopdes di wilayahnya. Dari 999 desa dan kelurahan sejauh ini baru terbentuk 643 Kopdes.

“Di Papua jumlah desa dan kelurahan ada 999 dan secara keseluruhan sudah Musdesus 100%, yang sudah terbentuk badan hukum 643. Kami kebut terus ada beberapa kendala Pak Presiden di Papua, yang sudah jalan ada 100 Kopdes,” ujarnya.

Kendalanya yakni masalah geografis hingga KTP. Ia berkomitmen untuk terus menyelesaikan kendala itu.

“Kendalanya adalah geografis, sebagai solusi kami memberikan surat kuasa untuk mewakili ke notaris, kendala kedua masalah KTP kami percepat perekaman dan pembuatan KTP, kendala ketiga tidak boleh satu keluarga,” ucapnya.

Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, para gubernur, serta para bupati dan wali kota.

Selain itu, pelaksanaan program ini juga berkolaborasi dengan sejumlah BUMN, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog.