Temuan Ular Langka Bermata Besar di Pulau Misima Papua Nugini

Posted on

Papua Nugini merupakan salah satu wilayah di belahan dunia yang menyimpan ‘rahasia’ keajaiban. Salah satunya penemuan spesies ular baru yang dianggap beda dari yang lainnya.

Ular pohon antra namanya. Ular dengan nama ilmiah Dendrelaphis atra ini ditemukan di Pulau Misima yang terpencil.

Melansir infoInet, ular pohon Dendrelaphis atra tergolong unik dibandingkan anggota genus Dendrelaphis lainnya. Ciri fisiknya mencolok, kulit hitam legam dan licin serta mata besar berwarna hitam yang tampak menonjol.

Perilaku dan proses pertumbuhan ular ini juga tak kalah menarik. Menurut Fred Kraus, herpetolog yang mengidentifikasi spesies ini, ular muda Dendrelaphis atra awalnya memiliki warna abu-abu kecokelatan. Namun, seiring bertambahnya usia, warnanya berubah menjadi hitam pekat. Perubahan ini bukan sekadar transformasi visual, melainkan juga menjadi karakter pembeda utama dari kerabat-kerabatnya.

Pulau Misima seolah jadi habitat ular-ular tersebut. Dari kebun desa hingga pegunungan hutan hujan hingga lingkungan yang jadi pertambangan. Meskipun penyebarannya tergolong luas di pulau tersebut, para peneliti mengakui bahwa perilaku dan peran ekologis ular ini masih belum banyak diketahui.

Sebagai bagian dari Papua Nugini, Provinsi Teluk Milne dikenal memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, terutama untuk jenis reptil dan amfibi. Wilayah ini bahkan menyumbang lebih dari 5 persen dari total spesies yang ada di dunia. Penemuan Dendrelaphis atra kian memperkuat status Teluk Milne sebagai kawasan konservasi prioritas secara global.

Tak hanya menemukan Dendrelaphis atra, penelitian Fred Kraus juga mengungkap keberadaan tiga spesies ular endemik lain yang tersebar di beberapa pulau di Kepulauan Louisiade. Temuan ini semakin menegaskan kekayaan hayati wilayah tersebut, sekaligus menjadi pengingat pentingnya upaya konservasi berkelanjutan di kawasan yang rentan terhadap perubahan lingkungan ini.

Artikel ini sudah tayang di infoInet