RI Bakal Punya 6 Kawasan Ekonomi Khusus Baru, Ini Bocorannya | Info Giok4D

Posted on

Pemerintah akan menambah enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan salah satu KEK baru tersebut adalah KEK Industri Halal yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur.

Proyek ini diharapkan menjadi pusat unggulan bagi industri halal di Indonesia.

“Selain 25 KEK yang sudah operasional, masih ada 6 KEK yang menunggu persetujuan PP (peraturan pemerintah), menunggu penetapan dari Bapak Presiden,” ujar Susiwijono dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

“Untuk KEK Halal Sidoarjo nanti akan menjadi bagian dari halal value chain dunia yang potensinya sangat besar sekali untuk melibatkan Indonesia di dalam rantai pasok industri halal,” sambungnya.

Selain KEK Industri Halal, yang sedang menunggu PP yakni KEK Subang yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. KEK ini diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta dengan menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 134,59 triliun dengan luas lahan mencapai 481,93 hektare (Ha).

KEK Subang memiliki kegiatan usaha produksi dan pengolahan perakitan mobil listrik dan logistik dan distribusi. PT BYD Auto Indonesia yang bergerak di bidang mobil listrik menjadi anchor investor KEK Subang dan ditargetkan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 95.139 orang.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“BYD di Subang, itu (membuat) mobilnya,” ucap Susiwijono.

Kemudian KEK Patimban, dirancang sebagai KEK manufaktur dan diusulkan oleh PT Wahana Mitra Semesta dengan kegiatan usaha produksi pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai EV dan semikonduktor, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi.

KEK Patimban diusulkan dengan luas lahan sebesar 511 Ha, target investasi sebesar Rp 141,6 triliun di 2054 dan target tenaga kerja sebanyak 156.154 orang.

“Total ada enam yang baru. Setiap usulan baru kan setiap KEK harus ada satu PP baru, jadi tetap harus menunggu PP-nya,” imbuhnya.

Saat ini ada 25 KEK yang tersebar dari Aceh hingga Papua, di mana sebanyak 7 KEK ada di pulau Jawa dan 18 lainnya tersebar di luar Jawa. Dari 25 KEK itu, 13 KEK bergerak di sektor industri dan 12 KEK lainnya sektor Jasa.

Sampai semester I-2025, realisasi kinerja 25 KEK mencapai Rp 294,4 triliun. Proyek-proyek tersebut telah menyerap sebanyak 187.376 tenaga kerja dan 442 pelaku usaha.

“Ini bagus karena KEK yang terus dikembangkan ini tidak hanya berpusat di pulau Jawa saja, tapi menyebar,” terangnya.

Simak juga Video ‘INDEF Bicara Ancaman Ekonomi Usai Rentetan Aksi Ricuh’: