Pemerintah akan meluncurkan 25.000 rumah subsidi di Indonesia. Rencananya, peluncuran tersebut secara simbolis akan dilakukan akhir bulan ini di Bogor, Jawa Barat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menuturkan peluncuran tersebut akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kemudian saya mengundang beliau untuk hadir direncanakan hari Senin, tanggal 29 September di Bogor. Untuk me-launching peluncuran minimal 25.000 rumah subsidi, akad sekaligus. Dan bersyukur beliau berkenaan hadir tanggal 26 September,” katanya di Istana Negara, Senin (15/9/2025).
Di sisi lain, Ara juga mengungkapkan hingga 15 September 2025 ada 175.662 unit rumah subsidi yang sudah akad. Lalu ada juga rumah subsidi yang sedang dibangun, ready stock, persetujuan kredit, dan akad kredit sebanyak 45.000 sehingga totalnya sudah ada 221.047 unit dari total kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) 350.000 untuk tahun ini.
Dalam catatan infocom, 25.000 unit rumah subsidi tersebut akan tersebar di 100 titik di 35 provinsi di Indonesia. Adapun tiga provinsi yang tidak termasuk adalah Jakarta, Papua Pegunungan, dan Papua.
Salah satu lokasi yang menjadi pertimbangan adalah Perumahan Pesona Kahuripan di Cileungsi. Lokasi tersebut dinilai memiliki hamparan dan fasilitas umum yang layak. Sebanyak 400 unit rumah subsidi pun akan dibangun di lokasi ini.
Selain itu, rencananya pada Desember 2025 akan ada peluncuran 50.000 unit rumah subsidi namun belum diketahui pasti di mana lokasinya. Peluncuran itu rencananya akan dilakukan juga oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Bulan Desember kami akan meluncurkan 50.000 rumah subsidi di hari yang sama dan jam yang sama oleh Bapak Presiden yang disiapkan oleh TAPERA, PT SMF dan juga para bank penyalur,” ungkap Ara saat rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Ruang Rapat Komisi V DPR, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
