Kehamilan mestinya menjadi momen yang membahagiakan bagi para ibu hamil (bumil). Namun, bagi bumil di Kabupaten Fakfak, Papua Barat kenyataan yang dirasakan jauh dari kata nyaman. Selama belasan tahun, mereka hanya mendapatkan layanan dari satu dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn).
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Amira Ali Abdat, SpOG merupakan tenaga medis yang sudah mengabdi di Fakfak sejak tahun 2013. Dirinya mengatakan, bumil di Fakfak masih memiliki banyak tantangan terkait kehamilan dan persalinan.
“Selama saya mengabdi sari 2013 sampai 2025 sebelum saya melakukan pendidikan, SpOG-nya cuman satu,” kata dr Amira secara daring dalam seminar nasional bersama Dewan Guru Besar (DGB) FKUI, di Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
ADVERTISEMENT
“Fakfak adalah daerah kecil di Papua Barat. Dengan jumlah penduduk 90 ribu jiwa, dengan 17 distrik di dalamnya. Jumlah perempuan 40 ribu, dengan perempuan usia produktif 30 ribu,” sambungnya.
dr Amira menambahkan dirinya membentuk tim yang berisikan bidan, mantri, dan dokter umum untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil seperti Fakfak, khususnya bagi perempuan yang sedang mengandung.
“Butuh dana dan usaha yang luar biasa (bagi pasien) untuk menemukan pelayanan kesehatan yang optimal. Hasilnya mereka lebih memilih berdiam di rumah, sampai kita datang ke rumahnya,” kata dr Amira.
Sejak perjuangannya bersama tim untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada para ibu hamil, angka operasi caesar di Fakfak, lanjut dr Amira mengalami penurunan.
“Bersama para bidan, para kader, kami datang ke rumah pasien. Kami ajak bersama periksa, USG kami bawa dengan generator set (genset), karena menyalakan USG di beberapa tempat tidak ada listrik, jadi harus bawa minyak, solar, bensin,” katanya.
“Medannya sulit, karena di sana banyak jalan-jalan (rawan) longsor. Ini saja saya bawa ambulance harus berusaha keras. Jalanan terjal, bebatuan, jurang di kanan kiri,” lanjutnya.
dr Amira berharap pemerintah pusat untuk bisa memberikan perhatian khusus terkait pelayanan kesehatan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.