Pengabdian Briptu Ram Bantu Warga sebagai Penggali Kubur di Keerom Papua

Posted on

Briptu Ahmad Ram Sanjaya tak hanya menjalankan tugas utamanya sebagai polisi, tetapi juga mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai penggali kubur di Keerom, . Dedikasi itu dilakukan Briptu Ram Sanjaya sebagai cara untuk mengenang ayahnya yang sudah meninggal.

Cerita itu disampaikan Briptu Ram saat berbincang dengan infocom, Senin (22/9/2025). Briptu Ram saat ini bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kampung Wonorejo, Distrik Mannem, Keerom, Papua. Namanya diusulkan Polres Keerom dalam program Corner 2025.

Briptu Ram mengatakan sebenarnya dirinya sudah terlibat dalam kegiatan gali kubur sejak 2018. Kepergian ayahnya menjadi titik penting dalam pengabdian Briptu Ram sebagai penggali kubur.

“Almarhum Bapak saya meninggal tahun 2018, Desember. Saya jadi polisi 2018 Maret. Awal-awal itu setelah Bapak meninggal, rasanya sudah malas mau ngapa-ngapain, ada yang meninggal nggak mau ikut, gali atau apa,” kata Briptu Ram.

Namun setelah itu, Briptu Ram meyakinkan diri bahwa kegiatan gali kubur bisa menjadi cara bagi dia untuk mengingat orang tuanya yang telah tiada.

“Motivasi saya dari almarhum Bapak saya, supaya saya bisa ingat almarhum Bapak saya. Karena almarhum Bapak saya tidak dimakamkan di sini. Bapak saya dimakamkan di Makassar, saya tidak bisa ziarah, penggantinya dengan saya sering-sering bantu untuk gali makam seperti itu,” ujar Briptu Ram.

Kemudian pada 2021, Briptu Ram mulai intens membantu masyarakat sebagai penggali kubur. Hingga akhirnya pada 2023, dia diangkat sebagai koordinator pengurus gali kubur oleh masjid setempat.

“Jadi saya bagian gali kubur di saat ada yang meninggal di kampung saya,” imbuh dia.

Briptu Ram tak mengharapkan imbalan setiap dirinya membantu masyarakat. Apalagi, kata dia, nilai kekeluargaan di wilayah binaannya masih sangat kental.

“Kita di Kampung Wonorejo ini masih kental gotong royongnya. Jadi di saat ada yang meninggal sudah tidak ada lagi yang harus disuruh-suruh. Jadi semua masyarakat sudah inisiatif. Ada yang di rumah duka, ada yang ngurusin pemakaman,” ujar Briptu Ram.

“Tanpa ada suruhan tanpa ada perintah dari siapa pun, sudah kami tahu ada yang meninggal, sudah bergerak sendirinya ke kuburan,” sambung dia.

Dia tidak mengingat pasti berapa total jumlah makam yang digalinya. ” Sebanyak 20an lebih. Di kampung saya nggak setiap bulan ada,” ucap Briptu Ram.

Masyarakat setempat merespons positif dedikasi Briptu Ram. Mereka senang dengan kehadiran Briptu Ram yang turut membantu dalam melayani kebutuhan warga.

“Kalau untuk respons dari masyarakat positif baik semua, senang,” imbuh dia.

Apresiasi juga datang dari pimpinan di Polres Keerom. Kapolres berharap pengabdian Briptu Ram menjadi ladang ibadah.

“Setelah viralnya saya dari video itu, ya memang Kapolres kasih apresiasi, menyampaikan bahwa kegiatan yang saya buat itu suatu kegiatan untuk amal ibadah bagi saya, suatu yang baik,” kata Briptu Ram.

Briptu Ram berharap ke depannya dia bisa terus melayani masyarakat dengan tulus. Apresiasi yang diterima dia juga diharapkan jadi motivasi untuk bekerja lebih baik.

“Intinya tulus membantu masyarakat, tidak ada harapan untuk menerima apapun dari warga yang terdampak kena duka,” kata dia.

Tonton juga video “Sepasang Anak Jalanan di Jambi Kubur Mayat Bayi di Kebun Warga”