Hasil minor diraih PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu secara mengejutkan takluk dari tamunya Persiku Kudus dengan skor mencolok 0-4.
Kekalahan itu cukup menyakitkan sebab terjadi di kandang sendiri, di Stadion Jatidiri Semarang. Selain itu, hasil tersebut menambah panjang catatan sulit menang PSIS di kandang sejak musim lalu.
Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu tak menampik lini pertahanan menjadi titik lemah timnya di laga tersebut.
“Kalau dilihat kemarin lini belakang jadi PR ya, agak rapuh, mudah ditembus lawan, selain itu anak-anak banyak melakukan kesalahan dasar yang bisa dimanfaatkan lawan,” kata Kahudi di Semarang, Senin (15/9/2025).
Selain itu, hukuman penalti menjadi pemicu dan cukup memengaruhi mental anak asuhnya di laga tersebut. Ditambah, Rizky Darmawan dkk tertinggal dua gol di babak pertama yang membuat laga berjalan berat bagi skuadnya yang didominasi pemain muda itu.
“Di babak kedua anak-anak coba bangkit, tapi mereka justru terburu-buru membalas gol dan akhirnya terbawa permainan lawan,” terangnya.
“Tapi ini lah sepakbola, yang pasti banyak catatan di pertandingan tersebut dan akan kita perbaiki,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kahudi enggan larut dalam kekecewaan dan meminta para pemain untuk bangkit. Sebab mereka akan melakoni laga tak kalah berat yakni tandang ke Papua melawan tuan rumah Persipura Jayapura pada Sabtu 20 September 2025 mendatang.
“Yang terpenting tidak ada yang cedera di laga kemarin. Itulah sepak bola. Kompetisi juga masih sangat panjang. Yang pasti kita akan evaluasi dan kita perbaiki,” pungkasnya.
