Berbagai peristiwa terjadi sepanjang Agustus 2025, khususnya yang bersinggungan dengan teknologi dan ruang digital, dan langsung menjadi bahan perbincangan hangat warganet. Isu-isu tersebut menyebar cepat lewat media sosial, memantik pro dan kontra, sekaligus menunjukkan kuatnya pengaruh platform digital dalam membentuk opini publik.
Mulai dari polemik pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 RI yang ramai diperdebatkan di media sosial. Kemudian perangkat jelajah Starlink yang sempat dilarang pemerintah sampai heboh film animasi Merah Putih : One For All.
Pro Kontra Bendera One Piece Jelang HUT RI
Fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI sampai bikin heboh di jagat maya. Netizen ada yang pro dan kontra, semua punya alasan mendalam.
Bendera yang populer karena anime One Piece ini jadi disebut-sebut jadi pilihan sebagian orang untuk dipasang saat hari kemerdekaan RI. Reaksi netizen Indonesia bermacam-macam. Banyak yang merepost foto atau video pemasangan bendera bajak laut One Piece di berbagai tempat di Indonesia.
Sebagian netizen yang pro sepakat kalau bendera ini adalah simbol protes dan kekecewaan terhadap kinerja pemerintahan saat ini. Mereka bilang tetap cinta Indonesia, namun perlu ada yang dikritik dari pemerintah. Netizen menyindir balik para politisi DPR yang memprotes bendera ini.
Perangkat Jelajah Starlink Dilarang Dijual
Di bulan ini juga, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menerbitkan kembali hak labuh (landing right) kepada Starlink di wilayah Indonesia setelah sebelumnya layanan internet berbasis satelit itu setop tambah pelanggan baru. Komdigi pun memberi peringatan tegas kepada Starlink untuk tidak berjualan perangkat jelajah saat itu.
Dirjen Infrastruktur Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto mengungkapkan kepada Starlink Services Indonesia untuk tidak memperjualbelikan perangkat jelajah serupa modem kepada pelanggan. Sebab, itu bagian dari komitmen satelit kepunyaan Elon Musk jika mau beroperasi di Indonesia.
“Kami setiap saat melihat komitmen-komitmen dia, misalnya (perangkat) jelajah kan nggak boleh. Jelajah itu maksudnya ditaruh di mobil, terus mobilnya bergerak dan bisa pakai WiFi di mobil pakai Starlink itu nggak boleh, kecuali di kapal laut itu kita izinkan selama kapal bergerak selama tujuh hari itu boleh,” tutur Wayan.
Sebab, jika perangkat tersebut tidak statis melainkan bergerak, maka izinnya yang diajukan Starlink sebelumnya menjadi tidak sesuai. Sehingga Komdigi memberikan peringatan tegas terkait penjualan perangkat jelajah Starlink di Tanah Air.
Survei Pengguna Internet Indonesia oleh APJII
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2025 mencapai 229.428.417 jiwa dari total populasi 284.430.900 jiwa Indonesia.
Jumlah pengguna internet tersebut setara dengan penetrasi internet Indonesia sebesar 80,66%. Dibandingkan laporan serupa sebelumnya, ada pertumbuh jumlah pengguna internet Indonesia cukup tipis, yakni 1,16%.
Kendati ada peningkatan, APJII menemukan masih ada kesenjangan akses internet. Pulau Jawa masih menyumbang kontribusi terbesar, dan Maluku & Papua jadi paling kecil.
“Berdasarkan pulau-pulau yang ada di Indonesia, kita ambil lima pulau besar. Tentunya, Jawa masih nomor satu karena masyarakat kita juga masih paling banyak di Indonesia mengambil porsi 58% pengguna internet ada di Pulau Jawa,” ujar Ketua APJII Muhammad Arif di dalam Peluncuran Profil Internet Indonesia 2025 di Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Temuan Baru: Manusia Hobbit Diduga Dari Sulawesi
Studi terbaru menduga bahwa manusia purba Hobbit yang ditemukan di Pulau Flores sebenarnya berasal dari Sulawesi. Para peneliti menemukan bukti hunian hominin di sana hingga 1,5 juta tahun yang lalu.
Saat ini belum jelas spesies leluhur mana yang hadir di pulau Indonesia pada titik awal sejarah, tetapi perjalanan dari daratan Asia Tenggara ke Sulawesi mungkin adalah bukti pertama manusia menyeberangi lautan.
Sudah diketahui umum bahwa hominin Pleistosen berlayar melalui kepulauan Wallacea, dengan artefak di Flores yang berasal dari 1,02 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil Homo floresiensis yang mungil juga telah ditemukan, sementara spesies mungil serupa yang disebut Homo luzonensis meninggalkan sisa-sisanya di Pulau Luzon di dekatnya.
“Kami selalu menduga bahwa Hobbit asli sebenarnya berasal dari Sulawesi,” kata Dr Adam Brumm dari Griffith University kepada IFLScience dilansir Jumat (8/8/2025).
Dia menambahkan bahwa ia dan rekannya, Budianto Hakim, telah menghabiskan waktu puluhan tahun mencari bukti bahwa manusia telah mencapai pulau itu sebelum mereka tiba di Flores. Akan tetapi, hingga sekian lama, belum pernah ada yang menemukan perkakas batu di Sulawesi yang berusia lebih dari 194.000 tahun.
Game Online Roblox Sempat Akan Diblokir
Di bulan ini, game online Roblox jadi sorotan dan menunai pro kontra di dunia maya. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sempat menyatakan pelarangan terhadap game tersebut karena mengandung konten kekerasan yang bisa mempengaruhi anak-anak.
Desakan pemblokiran terhadap Roblox terus mengalir di media sosial. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga meminta pengembang gim Roblox untuk memperbaiki sistem dalam platformnya agar sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menkomdigi saat melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan Roblox Asia Pasifik di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” ujar Meutya dikutip dari pernyataan tertulisnya, Kamis (14/8/2025).
Heboh Film Animasi Merah Putih: One For All
Salah satu kritikan untuk film animasi Merah Putih: One for All adalah dugaan penggunaan aset animasi luar negeri dari Reallusion Content Store. Perfiki Kreasindo selaku produsen film pun buka suara.
Sejumlah warganet memposting perbandingan karakter di film tersebut dengan model 3D yang dijual di Reallusion. Beberapa karakter terlihat mirip dengan aset buatan desainer luar negeri, seperti Jayden karya Junaid Miran, Tommy dari Chihuahua Studios, serta Ned dan Francis yang langsung tersedia di Reallusion.
Terkait dengan hal itu, Eksekutif Produser dan Sutradara film animasi Merah Putih: One for All, Endiarto memberikan penjelasannya kepada infoPagi. Dia menyebutkan ada kemiripan.
“Kalau ada kemiripan itu sah saja. Cuma pada awalnya bidang IT, animator kami membikin bukan bermaksud begitu. Tapi, dia mengeluarkan segala effortnya,” kata Endiarto dalam acara infoPagi, Senin (11/8/2025).
Endiarto bilang dalam film animasi ada kebebasan style. Interpretasi dari desain itu lalu diformulasikan dalam bentuk visual. Endiarto tidak menjawab gamblang apakah desainnya diambil dari platform animasi luar negeri.
Lelang Frekuensi 1,4 GHz dan Internet 100 Mbps
Seiring telah dilakukannya pengambilan akun e-auction di Agustus, saat itu langsung diketahui ada tujuh perusahaan telekomunikasi yang akan berebut blok kosong di lelang frekuensi 1,4 GHz, mulai dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera, PT Indosat Tbk, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Seluler, dan PT Eka Mas Republik.
Spektrum ini dilepas Komdigi untuk menghidupkan lagi layanan broadband wireless access (BWA) yang dulu mati di tengah jalan. Melalui frekuensi ini juga, Komdigi ingin menggenjot internet fixed broadband 100 Mbps dengan harga terjangkau.
Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Jadi Sorotan Netizen
Aksi demonstrasi digelar masyarakat sipil pada Senin (25/8/2025). Demo bertajuk ‘Revolusi Rakyat Indonesia’ yang dilakukan di Gedung DPR/MPR Jakarta, ramai dibicarakan di media sosial.
Demo kali ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan rumah bagi anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang melemah. Demo tersebut bahkan terjadi di berbagai daerah sebagai bentuk kekecewaan terhadap situasi.
Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang ditabrak kendaraan rantis polisi dalam demonstrasi di Jakarta, Kamis malam (28/8) diyakini menjadi katalis aksi massa di Indonesia.
Live TikTok Dimatikan
Memanasnya situasi di berbagai daerah Tanah Air membuat fitur live TikTok tidak berfungsi. Netizen menduga bahwa itu terjadi karena permintaan Kementerian Komdigi. Namun TikTok menyebutkan itu dilakukan secara inisiatif sendiri dengan alasan keamanan.
TikTok melalui juru bicaranya mengatakan terkait dengan kondisi keamanan nasional, maka mereka menangguhkan fitur ini untuk sementara waktu.
“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab,” kata TikTok.
infoINET pun menghubungi Komdigi untuk menanyakan apakah langkah TikTok menonaktifkan fitur Live merupakan permintaan dari pemerintah. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menampik hal tersebut.
“Inisiatif TikTok. Voluntary,” katanya singkat saat dihubungi infoINET.
(agt/rns)
Heboh Film Animasi Merah Putih: One For All
Salah satu kritikan untuk film animasi Merah Putih: One for All adalah dugaan penggunaan aset animasi luar negeri dari Reallusion Content Store. Perfiki Kreasindo selaku produsen film pun buka suara.
Sejumlah warganet memposting perbandingan karakter di film tersebut dengan model 3D yang dijual di Reallusion. Beberapa karakter terlihat mirip dengan aset buatan desainer luar negeri, seperti Jayden karya Junaid Miran, Tommy dari Chihuahua Studios, serta Ned dan Francis yang langsung tersedia di Reallusion.
Terkait dengan hal itu, Eksekutif Produser dan Sutradara film animasi Merah Putih: One for All, Endiarto memberikan penjelasannya kepada infoPagi. Dia menyebutkan ada kemiripan.
“Kalau ada kemiripan itu sah saja. Cuma pada awalnya bidang IT, animator kami membikin bukan bermaksud begitu. Tapi, dia mengeluarkan segala effortnya,” kata Endiarto dalam acara infoPagi, Senin (11/8/2025).
Endiarto bilang dalam film animasi ada kebebasan style. Interpretasi dari desain itu lalu diformulasikan dalam bentuk visual. Endiarto tidak menjawab gamblang apakah desainnya diambil dari platform animasi luar negeri.
Lelang Frekuensi 1,4 GHz dan Internet 100 Mbps
Seiring telah dilakukannya pengambilan akun e-auction di Agustus, saat itu langsung diketahui ada tujuh perusahaan telekomunikasi yang akan berebut blok kosong di lelang frekuensi 1,4 GHz, mulai dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera, PT Indosat Tbk, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Seluler, dan PT Eka Mas Republik.
Spektrum ini dilepas Komdigi untuk menghidupkan lagi layanan broadband wireless access (BWA) yang dulu mati di tengah jalan. Melalui frekuensi ini juga, Komdigi ingin menggenjot internet fixed broadband 100 Mbps dengan harga terjangkau.
Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Jadi Sorotan Netizen
Aksi demonstrasi digelar masyarakat sipil pada Senin (25/8/2025). Demo bertajuk ‘Revolusi Rakyat Indonesia’ yang dilakukan di Gedung DPR/MPR Jakarta, ramai dibicarakan di media sosial.
Demo kali ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan rumah bagi anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang melemah. Demo tersebut bahkan terjadi di berbagai daerah sebagai bentuk kekecewaan terhadap situasi.
Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang ditabrak kendaraan rantis polisi dalam demonstrasi di Jakarta, Kamis malam (28/8) diyakini menjadi katalis aksi massa di Indonesia.
Live TikTok Dimatikan
Memanasnya situasi di berbagai daerah Tanah Air membuat fitur live TikTok tidak berfungsi. Netizen menduga bahwa itu terjadi karena permintaan Kementerian Komdigi. Namun TikTok menyebutkan itu dilakukan secara inisiatif sendiri dengan alasan keamanan.
TikTok melalui juru bicaranya mengatakan terkait dengan kondisi keamanan nasional, maka mereka menangguhkan fitur ini untuk sementara waktu.
“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab,” kata TikTok.
infoINET pun menghubungi Komdigi untuk menanyakan apakah langkah TikTok menonaktifkan fitur Live merupakan permintaan dari pemerintah. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menampik hal tersebut.
“Inisiatif TikTok. Voluntary,” katanya singkat saat dihubungi infoINET.
