7 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Buah matoa dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah khas Papua ini memiliki cita rasa yang unik.
Matoa (Pometia pinnata Forst) termasuk dalam keluarga rambutan. Menurut laman BPTP Papua yang dikutip melalui repository UIN Suska Riau, rasa matoa merupakan perpaduan antara rambutan dan lengkeng, dengan sedikit sentuhan rasa durian.
ADVERTISEMENT
Bentuk buahnya bulat dengan ukuran bervariasi tergantung varietas. Daging buah berwarna putih atau merah muda, dengan tekstur lembut dan manis. Berikut sejumlah manfaat buah matoa bagi kesehatan.
Buah matoa mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, Vitamin E, serta beberapa vitamin B kompleks. Selain itu ada juga kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, hingga zat besi.
Serat yang dimiliki matoa membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit. Dikutip dari laman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, kandungan ini juga membantu menjaga kesehatan usus dan memperlambat penyerapan gula darah.
Daging buah matoa dianggap sebagai sumber antioksidan alami dengan nilai potensi tinggi untuk bahan obat. Dikutip dari karya ilmiah dari Universitas Andalas, kandungan antioksidan dalam buah ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Matoa juga bisa menetralisir kanker dan jantung koroner. Hal ini karena banyaknya kandungan vitamin C dan E dalam buah matoa.
Buah matoa mengandung vitamin A dan lutein. Kedua kandungan ini berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan mata, seperti degenerasi makula.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah matoa bisa membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan memberi perlindungan dari kerusakan akibat sinar matahari.
Beberapa senyawa dari dalam buah matoa memiliki sifat anti inflamasi alami. Fungsinya adalah meredakan peradangan pada tubuh.
Selain baik untuk pencernaan, serat dalam matoa juga baik untuk kesehatan tubuh lainnya. Kandungan ini membantu mengatur penyerapan gula darah dan menjaga kadar gula darah yang tetap stabil.
