Presiden Prabowo Subianto tiga kali melakukan perombakan Kabinet Merah Putih. Terakhir, Prabowo melakukan reshuffle pada 17 September 2025. Apakah Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka ikut dilibatkan alam reshuffle?
Sebelumnya, Prabowo melakukan reshuffle pertama pada Februari 2025. Saat itu, Prabowo mengganti Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Brodjonegoro dengan Brian Yuliarto.
Sedangkan reshuffle yang kedua dan ketiga dilakukan pada bulan September 2025. Pada 8 September, Prabowo mencopot lima menterinya, termasuk Sri Mulyani. Sedangkan pada 17 September 2025, Prabowo kembali melakukan reshuffle untuk mengisi kursi kosong dan mengganti menteri.
Namun, dari tiga kali reshuffle itu, Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka tidak terlihat di Istana Negara. Ketidakhadiran Gibran itu membuat spekulasi mengenai pemilihan menteri tanpa pertimbangan Wapres.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menyebut bahwa persoalan reshuffle merupakan hak preogratif Presiden.
“Yang namanya reshuffle, kewenangan itu adalah kewenangan penuh Presiden, hak prerogatif Presiden, menurut konstitusi kita,” kata Jokowi di Sumber, Banjarsari, Jumat (19/9/2025).
Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan keberadaan Wapres Gibran yang tidak hadir di reshuffle pada 17 September 2025 kemarin. Ia menyebut bahwa Gibran sedang kunjungan kerja ke Papua Nugini.
“Wapres kemarin kan baru kunjungan ke Papua Nugini,” ujar ayah dari Gibran itu.
Dilansir 20info, Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Istana Kepresidenan, Rabu (17/9).
Namun dalam pelantikan itu tak tampak kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengungkap alasan ketidakhadiran Gibran.
“Beliau sedang di luar kota,” kata Prestyo Hadi.