10 Contoh Puisi Pendek Tema Hari Kemerdekaan Indonesia yang Menginspirasi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Semangat merayakan Hari Kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI dapat diekspresikan dalam berbagai hal salah satunya puisi. Lewat puisi, pesan kemerdekaan bisa disampaikan secara lebih jujur dan berani.

Selain itu, tata bahasa yang disusun dalam puisi menjadikan pemaknaan hari kemerdekaan akan semakin indah. Lewat puisi juga, infoers bisa mengenang perjuangan pahlawan, menyuarakan harapan untuk Indonesia dan lainnya.

Puisi hari kemerdekaan bisa dibacakan pada acara perayaan 17 Agustus nanti. Puisi ini juga dapat dibagikan sebagai caption di media sosial.

Mengutip buku Antologi Literasi Merdeka “Opini dan Puisi” oleh A Kusnandar Adisaputra dkk (2021) dan Kumpulan Puisi oleh Sukarni (2020), berikut beberapa contoh puisi tema Kemerdekaan Indonesia:

Karya: Sukarni

Dari Aceh hingga Papua
Gugusan pulau saling berjajar
Gunung – gunung tinggi menjulang
Membentang di garis Khatulistiwa

Di sini pertama suara tangisku
terdengar
Di sini pula aku dibesarkan
Bahkan di sini juga nantinya jasad
dikuburkan
Di negeriku Indonesia tercinta

Hamparan sawah yang luas
Kekayaan alam yang tak terbatas
Penduduk yang ramah
Serta budaya yang beraneka ragam

Wahai para pemuda pendahulu
Sumpahmu terpatri dalam hatiku
Semangatmu menjadi teladanku
Keberanianmu adalah motivasiku

Kini amanatmu tertanam dalam
jiwaku
Untuk melanjutkan perjuanganmu
Mewujudkan bangsa yang bersatu
Demi negeri tercinta Indonesiaku

Di bawah panji merah putih,
Aku akan setia selalu
Dalam cengkraman garudamu,
Aku akan bersatu dan menjaga
wibawamu

Karya: Sukarni

Dentuman genderang perang bergema
Desingan peluru memekakkan telinga
Takbir berkumandang Allahu Akbar
Teriakan terdengar hingga sukma

Bambu runcing tegak dengan gagahnya
Tak takut akan tank dan meriam
Belati tak kau hiraukan
Demi melepas belenggu penjajahan

Hari – harimu kau habiskan di medan perang
Tak jarang darah pun bercucuran
Namun, semua itu tak dapat runtuhkan
Kobaran semangat juang
Kini Indonesia telah merdeka

Hasil perjuangan telah nyata
Namun kau tak ikut mengenyamnya
Hanya anak cucu tercinta
Yang dapat memanjatkan doa

Tenanglah di peristirahatan abadimu
Kami akan melanjutkan
perjuanganmu
Demi Indonesia agar lebih maju

Karya: Ida Parida

Kuayun langkah penuh harapan
Kupegang teguh kokoh keyakinan
Kusinggahi maktab segudang ilmu
Kusingsingkan lengan baju
Kutempuh penuh dengan perjuangan
Berlari terengah-engah penuh makna
Menapaki jalan penuh rintangan
Tuk menyongsong hari esok penuh harap
Angan melayang penuh harap
Berjuta sandaran rasa bergelora dalam jiwa
Untuk engkau gapai
Rasa terukir penuh doa
Semakin rasa, kedamain datang menjelma
Menyejukkan kalbu, penuh dengan syukur
Geloraku selalu menatap hari esok
Yang belum nampak, tapi pasti datang
Ternyata aku tidak sedang mimpi
Inilah kenyataan perjuangan

Karya: Iis Sulastri

Sejarah telah mengisahkan
Betapa kerasnya perjuangan menuju kemerdekaan
Betapa sulitnya hidup dalam belenggu penjajahan
Betapa sakitnya hidup tanpa kebebasan
Para pejuang berguguran
Demi raih kemerdekaan

Haruskah kita sia-siakan kemerdekaan?
Sedangkan dalam kenangan
Air mata bercucuran
Mayat-mayat berserakan
Darah-darah ditumpahkan
Tuk jemput kemerdekaan

Wahai anak negeri
Bangunlah dari mimpi
Saatnya kita bahagiakan Ibu Pertiwi
Dengan karya dan prestasi

Kini jalan terbuka lebar
Semua cita dapat kau kejar
Raihlah dengan semangat belajar
Demi masa depan yang berpijar

Berjuang dan raihlah semua cita
Hingga kau menggenggamnya dengan nyata
Nikmati kemerdekaan di Nusantara tercinta
Persembahkan karya bagi Indonesia Raya

Karya: Nisa Ulhusni

Suatu pagi
Di bulan suci
Sang penjajah negeri
Tersungkur ngeri
Kekalahan telah pasti
Pemimpin Ibu Pertiwi
Mengumandangkan proklamasi

Tanda merdekanya negeri
Sang penjajah harus angkat kaki
Seluruh bumi persada
Menyambut gegap gempita
Sang pusaka berkibar
Di langit Ibu Kota

Dalam masa ini
Di negeri yang merdeka
Air dibeli
Kemakmuran tinggal mimpi.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Karya: Prawiro Sudirjo

Pekik sorak berteriak
Kumandangkan menyambut kemerdekaan
Merdeka!
Merdeka!

Kini lepas sudah semua belenggu
Kini hilang sudah segala nestapa
Jayalah negeriku!
Jayalah bangsaku!

Tanggal tujuh belas Agustus
Menjadi momentum
Berkumandangnya Indonesia Raya
Ke seluruh penjuru dunia

Bangkitlah bangsaku!
Bangkitlah Negeriku!
Ayo kita jadi pandu
Bagi kemerdekaan Indonesia.

Karya: Prawiro Sudirjo

Merah darahku untukmu negeri
Etos juang kita naikkan
Raga kita kuatkan
Agar kemerdekaan tetap terjaga
Hancurkan semua hambatan dan rintangan

Putih tulangku untuk bangsa
Upayakan segala daya untuk merdeka
Tekad kuat selalu di dada
Indonesia Raya jadi digdaya
Harum mewangi seluruh negeri

Karya: Restu Widayat

Pagiku ini handphone tak biasanya
berdering terdengar suara kawan
mengabarkan tentang semangat merdeka.

Merdeka dari perhambaan
merdeka dari tuntutan
merdeka dari terikat,
dan bisa leluasa.

Pagi ini pun masih banyak
semangat yang ingin merdeka,
masih ingin bebas dari petaka,
bebas dari belenggu masker,
bebas dari rasa takut,
bebas dari wabah virus-virus yang merana.

Pagi ini juga
semakin aku melaju kobarkan bara
semangat tetap merdeka
merdekaku, merdekamu, merdeka kita.

Karya: Rita Herawati

Wanginya harum semerbak wahai pahlawan
Kisahnya indah selalu melekat di sanubariku
Sang pahlawan pembela nusa dan bangsa
Merelakan nyawa, harta, jiwa dan raga di medan laga
Rela dadanya tertembus peluru
Meskipun tergeletak di tanah penuh darah
Namun kau tetap cinta tanah air

Bayang bayang para pahlawan bangsa
Kita nampak menembus era
Dan kau saksikan kami di alam surga sana
Kita generasi penerus perjuangan mu
Yang cinta tanah air
Akan selalu mempertahankan negeri ini
Itulah do`a dan harapan kami
Semoga tetap jaya negeriku.

Karya: Siti Irmani Kasan

Orang bilang sekarang zaman edan
Zaman di mana televisi jadi panutan
Kebenaran tak lagi punya ukuran
Hanya sekadar kotak yang dikendalikan

Zaman hanya milik segelintir orang
Yang lain hanya bisa memandang
Penguasa semakin menjulang
Rakyat miskin semakin mengerang

Indonesia bukan milik siapa
Indonesia milik kita semua
Tak pantas jika digenggam penguasa
Apalagi milik keluarga

Dengarlah wahai bangsaku
Dengarlah jangan engkau tutup telingamu
Kami juga berhak memilikimu
Karena kami lahir di tanah airmu

Hancurkan pembatas
Hilangkan kelas-kelas
Mari bergerak bersama
Menuju Indonesia jaya.

Itulah beberapa contoh puisi tentang 17 Agustus atau Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga menginspirasi ya.

Contoh-contoh Puisi Tema Kemerdekaan Indonesia

1. Indonesiaku

2. Pahlawan

3. Perjuangan

4. Perjuangan Menuju Merdeka

5. Merdekalah Negeriku

6. Merdeka, Merdeka!

7. Merah Putih

8. Semangat Tetap Merdeka

9. Cinta Merdeka

10. Indonesia Adalah Kita