Tim Atletik Indonesia Catat Prestasi di Turnamen Internasional

Posted on

Tim Nasional menorehkan prestasi di kancah internasional. Atetik Indonesia sukses di ajang 85th Singapore Open Track and Field Championships, yang sebelumnya pencapaian sip didapat di 2025 Taiwan International Indoor Pole Vault Meet dan 2025 Nantou International Pole Vault Invitational Meet

85th Singapore Open Track and Field Championships digelar di National Stadium, Singapore Sports Hub, pada 24-25 April 2025. Indonesia berhasil membukukan 11 medali dengan rincian 6 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Capaian mentereng datang dari Yad Hapizudin, atlet muda asal Nusa Tenggara Barat (NTB), yang meraih emas di nomor 1.500 meter putra dengan catatan waktu 03:53.99, sekaligus melampaui Rekor Nasional (Rekornas) U20 milik Rachman Deviandi (03:56.47) yang bertahan sejak 1996.

Di sektor lempar lembing, Silfanus Ndiken asal Papua Selatan tampil luar biasa dengan lemparan sejauh 66,90 meter, mempersembahkan medali emas sekaligus mencetak personal best baru, melampaui rekor sebelumnya 66,39 meter yang dicapainya saat PON 2024.

Pada hari pertama, Indonesia berhasil mengamankan empat medali emas melalui Yad Hapizudin di 1.500 meter putra, Silfanus Ndiken di lempar lembing putra, Novia Nur Nirwani di 1.500 meter putri (04:34.84), dan Daniel Simanjuntak asal Sumatera Utara di nomor 5.000 meter putra (14:47.79).

Selain itu, dua medali perak diraih oleh atlet asal Jawa Timur, yaitu Mila Karmila di nomor 3.000 meter steeplechase putri (11:42.55) dan Maulana Ismail di nomor 400 meter putra (48.64).

Attina Nurkamil Bahtiar dari Jawa Tengah menambah medali perunggu di nomor lempar lembing putri (46,31 meter), sedangkan Rafael dari DKI Jakarta meraih perunggu di nomor lompat tinggi putra (2,06 meter).

Pada hari kedua, Indonesia kembali menunjukkan performa impresif dengan menyabet dua medali emas. Nofeldi Petingko asal Sulawesi Tengah tampil sebagai juara di nomor 10.000 meter putra (32:03.66), sementara Idan Fauzan Richsan dari Jawa Barat sukses mengamankan emas di nomor lompat galah putra dengan lompatan setinggi 5,15 meter. Satu medali perunggu juga berhasil diamankan melalui atlet muda asal DI Yogyakarta, Mutiara Oktarani, di nomor 800 meter putri dengan waktu 02:14.46.

Prestasi Tim Lompat Galah Indonesia di Taiwan

Sebelumnya, Tim Lompat Galah Indonesia juga mencatat hasil gemilang dalam dua ajang bergengsi di Taiwan, yakni 2025 Taiwan International Indoor Pole Vault Meet dan 2025 Nantou International Pole Vault Invitational Meet, yang digelar pada 26 dan 30 Maret 2025.

Pada ajang indoor, Idan Fauzan Richsan kembali mencetak sejarah dengan memecahkan Rekor Nasional Lompat Galah Indoor Putra lewat lompatan 5,22 meter, melampaui rekor sebelumnya 5,20 meter yang ia catat pada 2024. Di sektor putri, Diva Renatta Jayadi asal DKI Jakarta mencatat lompatan setinggi 4,00 meter, menyamai Rekornas Lompat Galah Indoor Putri milik Desi Margawati yang telah bertahan sejak 2009.

Prestasi Diva semakin gemilang di ajang 2025 Nantou International Pole Vault Invitational Meet, di mana ia berhasil meraih juara pertama dengan lompatan 4,30 meter. Hasil ini sekaligus memecahkan Rekor Nasional Lompat Galah Putri sebelumnya (4,20 meter) yang ia catatkan pada PON XXI tahun 2024.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi torehan prestasi yang dicapai tim atletik yang berisi atlet-atlet muda ini. Menurut Luhut, Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan yang konsisten dan kolaborasi mampu menghasilkan talenta berkelas dunia.

“Ini adalah momentum penting untuk memperkuat kepercayaan diri atlet kita menuju SEA Games. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak, khususnya kepada Kemenpora dan juga MIND ID, yang terus mendukung pengembangan atlet-atlet atletik Indonesia,” ujar Luhut di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *