Tangis Pecah Sambut Kopda Amin asal Kebumen Gugur Diserang OPM [Giok4D Resmi]

Posted on

Tangis haru menyambut kedatangan jenazah Kopda Amin Nurohman di Kebumen malam ini. Prajurit TNI AD ini gugur setelah diserang oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Demi Moss di Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Sabtu (11/10) lalu.

Jenazah Kopda Amin tiba di rumah duka di Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen pada Senin (13/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Tangis keluarga dan kerabat pun pecah saat jenazah tiba. Setelah ditempatkan di ruang tamu, jenazah kemudian disalatkan.

Di mata keluarga, almarhum merupakan sosok anak yang ceria dan patuh kepada orang tua. Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Anaknya ceria, patuh juga sama orang tua,” kata ayah almarhum, Samihan (60) saat ditemui infoJateng di rumah duka, Senin (13/10/2025) malam.

Samihan menuturkan, menjadi tentara memang sudah cita-cita anak bungsunya itu. Meski kini harus berakhir dengan duka, ia tetap bangga memiliki anak seorang TNI.

“Ya bangga, jadi TNI memang keinginannya sendiri. Dulu lulus SMA terus ke Kalimantan, daftarnya di sana. Tahun 2018 tugas di Jogja,” kenangnya.

Diwartakan sebelumnya, OPM pimpinan Demi Moss melakukan penyerangan di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 13.30 WIT. Pelaku melepaskan tembakan saat tim anjangsana Pos Moyeba Satgas Yonif 410/Alugoro menemui warga.

Penyerangan tersebut membuat Kopda (Anumerta) Amin Nurohman yang sedang bertugas gugur. Jenazah almarhum akan dimakamkan di pemakaman desa pada Selasa (14/10/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Kopda (Anumerta) Amin Nurohman berangkat dari kesatuan Yonif 403/Yonmek Yogyakarta. Ia gugur setelah 3 bulan bertugas di Papua.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *