Direktur Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani membeberkan dua daerah yang sempat capai suhu terpanas dalam beberapa waktu terakhir. Daerah mana saja?
Andri menyebut, suhu panas di berbagai wilayah Indonesia mencapai di atas 35 derajat Celcius. Hal ini terjadi secara luas, termasuk di wilayah Nusa Tenggara, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Pada 14 Oktober 2025 lalu, puncak suhu di RI tercatat antara 34-37 derajat Celicus. Beberapa wilayah bahkan mencapai suhu di atas 37 derajat Celcius.
“Seperti Majalengka (Jawa Barat) dan Boven Digoel (Papua Selatan) mencapai 37,6 derajat,” tuturnya dikutip dari postingan Instagram resmi BMKG, Kamis (16/10/2025).
Masih mengutip sumber yang sama, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan penyebab utama cuaca panas menyerang RI. Dalam penjelasannya, gerak semu Matahari menjadi penyebab utamanya.
Di bulan Oktober, gerak semu matahari berada pada bagian selatan ekuator Bumi. Selain itu, ada faktor tambahan lain yang menyebabkan Indonesia semakin seperti terpanggang.
“Selain itu, pengaruh monsun Australia membawa massa udara kering dan hangat yang membuat pembentukan awan minim dan radiasi matahari lebih kuat mencapai permukaan bumi,” paparnya.
Setidaknya ada empat wilayah yang menerima penyinaran matahari lebih intens sehingga panas terasa lebih menyengat dibanding biasanya. Keempatnya adalah wilayah Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua.
Andri Ramdhani menambahkan konsistensi suhu tinggi yang terjadi di wilayah RI menunjukkan cuaca panas yang persisten (terus-menerus). Ditambah massa udara kering dan minimnya tutupan awan di atmosfer membuat panas akan terus terasa.
Kendati demikian, BMKG memprakirakan potensi hujan lokal akibat aktivitas konvektif masih dapat terjadi. Terutama pada sore hingga malam hari di sejumlah wilayah RI.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan, cukup minum air, dan menghindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama, khususnya pada siang hari.
“Tetap pantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini BMKG melalui situs resmi, media sosial, atau aplikasi Info BMKG agar lebih siap menghadapi perubahan cuaca mendadak,” tandas BMKG.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.