Di tengah upaya Telkom memperkuat infrastruktur digital di Papua Selatan, ada satu inisiatif lain yang tak kalah penting, yakni mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal agar naik kelas melalui Rumah BUMN (RB) Telkom.
Program yang digagas Kementerian BUMN ini dijalankan oleh berbagai perusahaan pelat merah di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Merauke, RB Telkom beroperasi di bawah naungan Telkom Indonesia sejak Mei 2017. Sejak itu, RB Telkom menjadi ruang belajar dan berjejaring bagi ribuan pelaku UMKM di wilayah ujung paling timur Indonesia tersebut.
“Rumah BUMN di Merauke sudah berjalan sejak 2017. Saat ini kami membina sekitar 1.500 UMKM yang bergerak di sektor kuliner, fesyen, dan kerajinan,” ujar Amadea Sampepadang selaku fasilitator RB Telkom Merauke ditemui di kantor RB Telkom Merauke, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, banyak pelaku usaha lokal Merauke yang mulai menembus pasar luar daerah. Produk-produk khas seperti souvenir dari kulit buaya, berbagai makanan olahan, hingga kerajinan tangan, banyak diminati pembeli dari berbagai kota di Indonesia.
“Rata-rata UMKM di sini sudah berjualan lewat marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau TikTok Shop. Pembeli mereka banyak datang dari luar daerah,” jelasnya.
RB Telkom Merauke mengusung empat tahapan pembinaan, Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Para pelaku usaha dilatih untuk memahami manajemen usaha, pemasaran digital, hingga peningkatan soft skill agar siap bersaing di era ekonomi kreatif berbasis internet.
“Kami mendampingi UMKM dari tahap awal sampai mereka bisa mandiri secara digital. Setiap hari, Senin sampai Jumat, Rumah BUMN selalu terbuka untuk konsultasi bisnis dan sering juga ada pelatihan,” ujar Dea.
Keberadaan RB Telkom di Merauke adalah bukti pembangunan digital tak hanya menggenjot infrastruktur jaringan tetapi juga memperkaya keterampilan SDM-nya sehingga meningkatkan daya saing. Di tangan para pelaku usaha lokal, internet membuka peluang baru bagi produk-produk khas Papua Selatan agar dikenal lebih luas.
