Mantan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid belum juga dilantik menjadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya (PBD). Polda Papua Barat Daya belum mengetahui penyebab promosi jabatan AKBP Choiruddin tertunda.
Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Gatot Haribowo belum memastikan apakah promosi jabatan AKBP Choiruddin dibatalkan atau tidak. Pihaknya masih menunggu perkembangan dari Mabes Polri.
“Pembatalan itu mungkin belum bisa dipastikan,” kata Gatot kepada wartawan, Senin (5/5/2025).
Brigjen Gatot tidak mengetahui status AKBP Choiruddin saat ini. Pasalnya, jabatan Kapolres Teluk Bintuni sudah diisi AKBP Hari Sutanto yang sebelumnya menjabat Kapolres Teluk Wondama.
“Tapi yang jelas untuk yang bersangkutan itu saya dengar informasinya sudah diserahterimakan untuk jabatan Kapolres Bintuni kepada kapolres yang baru,” tuturnya.
Pihaknya pun enggan berspekulasi lebih jauh terkait penundaan promosi jabatan AKBP Choiruddin. Posisi Kabid Propam Polda PDB hingga saat ini masih kosong.
“Namun untuk kepastian bahwa yang bersangkutan itu menjadi bagian dari Polda Papua Barat Daya sampai saat ini belum ada petunjuk dari Mabes Polri. Sehingga untuk jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya masih kosong,” ujarnya.
“Belum disampaikan juga (dari Mabes Polri). Tapi kan saya tidak dalam kapasitas untuk menduga-duga kenapa-kenapa, kan tidak. Artinya kan kita siap saja siapapun yang nanti akan ditunjuk oleh Mabes Polri untuk menjadi Kabid Propam kita welcome saja,” sambung Brigjen Gatot.
Diketahui, AKBP Choiruddin mendapat promosi jabatan Kabid Propam Polda PBD berdasarkan Telegram Kapolri Nomor: ST/489/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025. Promosi jabatan kepada mantan Kapolres Teluk Bintuni itu sempat disoroti keluarga mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun.
Keluarga Iptu Tomi menilai promosi jabatan itu belum pantas ketika anak buah dari AKBP Choiruddin belum juga ditemukan. Iptu Tomi sebelumnya hanyut dalam operasi pengejaran KKB di Kali Rawara, Distrik Moskona Barat pada 18 Desember 2024.
“Kita minta agar promosi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya ditangguhkan dan jabatan sebagai Kapolres Bintuni dinonaktifkan sementara,” kata adik Iptu Tomi Montery Marbun kepada infocom, Rabu (19/3).
AKBP Choiruddin juga sempat menepis tudingan dirinya mengejar pangkat dan jabatan di balik operasi pengejaran KKB yang dipimpin Iptu Tomi. Dia mengaku meminta sertijabnya menjadi Kabid Propam Polda PBD ditunda.
“Saya tepis tudingan keluarga Iptu Tomi soal saya mau kejar pangkat Kombes Pol. Itu tidak benar, saya tidak gila jabatan. Saya minta sertijab saya jadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya juga ditunda dulu,” terang AKBP Choiruddin pada Rabu (19/3).