Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia telah memasuki musim kemarau mulai April 2025 lalu. Namun, pada Juni ini, hujan masih terpantau di beberapa daerah.
Beberapa pakar menyebut kondisi hujan di tengah musim kemarau ini disebut kemarau basah. Menurut pakar lingkungan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Syamsudduha Syahrorini ST MT, hal itu bisa disebabkan kekacauan musim.
“Saat kemarau basah, intensitas hujan masih tergolong tinggi meski frekuensinya menurun,” katanya dikutip dari laman Umsida, Sabtu (7/6/2025).
Fenomena ini juga dijelaskan oleh ahli meteorologi Institut Pertanian Bogor (IPB), Sonni Setiawan SSi MSi. Ia mengatakan kemarau basah disebabkan aktivitas matahari hingga dipengaruhi La Nina, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
“Selain itu, pola tanam yang telah disesuaikan dengan musim kemarau juga terganggu akibat curah hujan yang tidak menentu,” kata Sonni dikutip dari laman IPB, Kamis (12/6/2025).
Oleh karena itu, hingga saat ini BMKG melalui akun Instagram-nya @infobmkg membagikan informasi prediksi cuaca di berbagai wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Bagaimana prediksinya?
Senin, 16 Juni 2025 Pukul 07.00 WIB-Selasa, 17 Juni 2025 Pukul 07.00 WIB
Demikian prediksi cuaca sepekan ke depan wi beberapa wilayah Indonesia. Semoga bermanfaat.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
