Enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru telah diresmikan. Presiden Prabowo Subianto pun menyampaikan pesan untuk para prajurit agar militer Indonesia lebih kuat.
Dilansir infoNews, peresmian enam Kodam dilaksanakan dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).
Adapun 6 kodam itu yakni:
– Kodam XIX/Tuanku Tambusai (meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau)
– Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi)
– Kodam XXI/Radin Inten (meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu)
– Kodam XXII/Tambun Bungai (meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan)
– Kodam XXIII/Palaka Wira (meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat)
– Kodam XXIV/Mandala Trikora (berpusat di Merauke, Papua Selatan.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyampaikan pidato setelah meresmikan kodam-kodam baru tersebut. Dia mengungkapkan rasa bangga kepada para tentara yang senantiasa rela berkorban untuk keamanan dan kedaulatan bangsa dan negara.
“Menjadi prajurit adalah suatu kehormatan tapi juga suatu panggilan dan juga suatu kesiapan untuk berkorban, saya bangga melihat saudara-saudara, saya bangga melihat kerelaan saudara untuk berkorban,” ungkap Prabowo.
Dia juga mengingatkan TNI agar tidak lupa pada sejarah Indonesia dan bagaimana peran TNI di dalamnya. Menurutnya, suatu bangsa dapat dikatakan kuat karena memiliki militer yang mumpuni.
“Makanya bangsa kita butuh tentara yang kuat, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” tegasnya.
Prabowo menegaskan posisi Indonesia dalam dinamika global, yakni tidak memihak blok tertentu. Untuk itu, dia berpesan kepada para prajurit untuk memperkuat pertahanan negara.
“Indonesia tidak mau memihak blok manapun, tapi karena itu tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat, dan untuk itulah hari ini saya melantik 6 panglima kodam baru, 20 komandan brigade baru, dan 100 batalion teritorial pembangunan baru,” ujarnya.
Prabowo juga mengingatkan kepada para pemimpin prajurit yang sudah dikukuhkan untuk dapat menjadi garda terdepan bagi pasukan. Para komandan harus berada di tempat yang paling berbahaya, bukan memimpin dari belakang.
“Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang, pemimpin dari depan, pemimpin memberi contoh, pemimpin adalah prajurit yang paling baik,” ujarnya.
Selain meresmikan 6 kodam baru, dalam upacara ini Prabowo juga melantik panglima kodam (pangdam), panglima pasukan elite, hingga wakil panglima TNI. Berikut daftarnya.
1. Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita
2. Panglima Kopassus (Pangkopassus) dijabat Letjen TNI Djon Afriandi, yang sebelumnya menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD
3. Panglima Korps Marinir (Pangkormar) dijabat Letjen TNI (Mar) Endi Supardi, yang sebelumnya menjabat Komandan Marinir (Dankormar)
4. Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat) dijabat Marsekal Madya (Marsdya) Deny Muis, yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat)
5. Pangkohanudnas dijabat Marsdya Andyawan Martono Putra
6. Pangdam XIX/Tuanku Tambusai dijabat Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo
7. Pangdam XX/Tuanku Imam Bojol dijabat Mayjen TNI Arief Gajah Mada
8. Pangdam XXI/Radin Inten dijabat Mayjen TNI Kristomei Sianturi
9. Pangdam XXII/Tambun Bungai dijabar Mayjen Zainul Arifin
10. Pangdam XXIII/Palaka Wira dijabat Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar
11. Pangdam XXIV/Mandala Trikor dijabar Mayjen TNI Lucky Avianto
12. Kepala Badan Logistik Pertahanan Marsekal Madya Jauhari lulusan Akabri 1990.
13. Kepala Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan Laksamana Madya TNI Suko Dwi Antara lulusan Akabri 1992.
14. Kepala Badan Cadangan Nasional Letjen TNI Gabriel Lema lulusan Akmil 1990.
Baca selengkapnya di .