Pemerintah Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 727 Triliun – Rp 761 Triliun untuk Tahun 2026

Posted on

Pemerintah menyusun anggaran pendidikan sekitar Rp 727 triliun hingga Rp 761 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Angka-angka ini nantinya akan dibahas lebih lanjut dengan DPR RI sampai besaran finalnya diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran dengan kisaran tersebut diperuntukkan bagi penyediaan pendidikan bermutu dan berdaya saing. Di antaranya lewat penguatan sekolah unggulan, Sekolah Rakyat, perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan angka partisipasi kasar pendidikan anak usia dini (PAUD) dan perguruan tinggi, penguatan kualitas tenaga pengajar, dan penguatan pendidikan vokasi.

“Berbagai program unggulan tersebut ditujukan untuk meningkatkan akses, kualitas dan menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja,” ucap Sri Mulyani pada penyampaian kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2026 di rapat paripurna DPR RI ke-18 Masa Persidangan III, Selasa (20/5/2025), dilansir .

Sebelumnya, Kementerian Sosial merencanakan Sekolah Rakyat beroperasi mulai Juli 2025. Sebanyak 63 lokasi tengah disiapkan di seluruh Indonesia.

Sekolah Rakyat memprioritaskan anak putus sekolah dan anak yang belum pernah sekolah untuk mengenyam pendidikan. Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan dan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi para siswanya.

Sekolah berasrama ini direncanakan tersedia gratis, lengkap dengan makanan dan seragam. Para siswa Sekolah Rakyat dilarang bekerja.

Sementara itu, akses pendidikan berkualitas bidang sains dan teknologi akan diberikan melalui Sekolah Garuda. Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto terkait Asta Cita penguatan SDM Indonesia dan ekosistem sains dan teknologi ini terutama menyasar siswa kalangan menengah ke bawah.

Terdapat dua skema Sekolah Garuda, yaitu Sekolah Garuda Transformasi bagi sekolah existing dan Sekolah Garuda baru bagi sekolah yang dibangun dari awal di berbagai daerah di Indonesia, khususnya yang belum memiliki pendidikan berkualitas tinggi bidang sains dan teknologi.

Sebanyak 20 Sekolah Garuda Transformasi dan 20 Sekolah Garuda baru direncanakan beroperasi dalam 5 tahun ke depan.

Adapun 12 SMA dan MA unggul di Indonesia bergabung pada skema Sekolah Garuda Transformasi mulai 2025. SMA dan MA unggulan ini akan mendapat pembinaan untuk penguatan potensi siswa menuju perguruan tinggi utama dunia.

Sementara itu, 4 Sekolah Garuda baru di berbagai pelosok Indonesia tengah disiapkan dengan kurikulum nasional dan International Baccalaureate. Lokasinya direncanakan antara lain di Soe, Nusa Tenggara Timur; dan Nabire, Provinsi Papua Tengah. Empat SMA baru ini direncanakan beroperasi mulai 2026.

Sekolah Rakyat

Sekolah Garuda