Pemerintah menyalurkan 1,3 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke 5.302 titik Gerakan Pangan Murah di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan dalam pelaksanaan penyalurannya, pemerintah turut melibatkan Bulog, ID Food, PT Pos Indonesia, PTPN (PT Perkebunan Nusantara), dan PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company).
“Kami bersama jajaran kementerian dan BUMN pangan resmi menggelontorkan 1,3 juta ton beras SPHP ke seluruh Indonesia,” kata Amran seperti dikutip dari unggahan Instagram resminya (@a.amran_sulaiman), Sabtu (19/7/2025).
“Lewat sinergi Bulog, ID Food, PT Pos, PTPN, dan PIHC, kami bergerak serentak di lebih dari 5.000 titik Gerakan Pangan Murah. Semoga langkah ini menjadi solusi nyata di tengah masyarakat,” kata Amran.
Menurutnya penyaluran 1,3 juta ton beras murah ini merupakan langkah konkret dari pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional. Terlebih mengingat tahun ini Indonesia berhasil mencapai target swasembada beras.
“Ini adalah ikhtiar kita bersama untuk memastikan harga beras tetap terjangkau bagi rakyat, sesuai arahan Presiden Prabowo. Stok tersedia, harga harus terkendali!” tegas Amran.
Sementara, dalam unggahan Instagram resmi Kementerian Pertanian, beras SPHP dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebagai berikut:
– Zona 1: Rp 12.500/kg
Wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
– Zona 2: Rp 13.100/kg
Wilayah Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan
Zona 3: Rp 13.500/kg
Wilayah Maluku dan Papua