Pemerintah akan melakukan operasi pasar besar-besaran untuk menurunkan harga beras di sejumlah daerah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini terdapat 59 daerah yang masih mengalami kenaikan harga beras.
Keputusan ini merupakan hasil rapat yang dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.
“Alhamdulillah hari ini laporan terakhir yang ditampilkan oleh Pak Mendagri ada 59 yang harga naik dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Dulu sampai 200an (daerah yang mengalami kenaikan), bahkan terakhir tadi Pak Kapolri juga sampaikan bahwasannya tinggal 20 kabupaten. Tapi kita tidak boleh puas,” kata Amran dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian, Senin (20/10/2025).
Operasi pasar ini akan dilakukan dengan mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Saat ini pasokan untuk operasi pasar yang disiapkan mencapai 1 juta ton.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Bapak Presiden perintahkan operasi pasar terus menerus. Stok kita masih ada 1 juta (ton) lebih untuk SPHP, operasi pasar,” tuturnya.
Ia mengimbau agar pedagang beras mentaati aturan harga penjualan beras baik medium maupun premium. Amran memastikan pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap pedagang untuk mengantisipasi harga yang tinggi di konsumen.
“Saya mengimbau distributor, pedagang, pengecer, seluruh Indonesia tolong patuhi regulasi yang ada, yaitu mengikuti HET (Harga Eceran Tertinggi). Kita imbau dulu, kemudian kalau masih ada (yang melanggar) itu dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf, izinnnya kami sepakat akan dicabut,” tegasnya.
Harga beras SPHP ini dijual sesuai dengan HET beras medium. Bahkan beberapa operasi pasar bisa menjual di bawah HET, jika mendapatkan harga lebih murah dari gudang Perum Bulog.
Beras SPHP dijual dalam kemasan 5 kilogram, maka harganya di konsumen mulai dari Rp 67.500.
Berikut daftar terbaru HET beras medium dan premium untuk berbagai daerah, tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 299 Tahun 2025 tanggal 22 Agustus 2025 tentang Penetapan Harga Ecaran Tertinggi Beras
1. Jawa, Lampung, Sumatera Selatan
• Beras Medium: Rp 13.500/kg
• Beras Premium: Rp 14.900/kg
2. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung
• Beras Medium: Rp 14.000/kg
• Beras Premium: Rp 15.400/kg
3. Bali dan Nusa Tenggara Barat
• Beras Medium: Rp 13.500/kg
• Beras Premium: Rp 14.900/kg
4. Nusa Tenggara Timur
• Beras Medium: Rp 14.000/kg
• Beras Premium: Rp 15.400/kg
5. Sulawesi
• Beras Medium: Rp 13.500/kg
• Beras Premium: Rp 14.900/kg
6. Kalimantan
• Beras Medium: Rp 14.000/kg
• Beras Premium: Rp 15.400/kg
7. Maluku
• Beras Medium: Rp 15.500/kg
• Beras Premium: Rp 15.800/kg
8. Papua
• Beras Medium: Rp 15.500/kg
• Beras Premium: Rp 15.800/kg
Simak juga Video Mentan: Kenaikan Produksi Beras RI Diprediksi Terbesar ke-2 di Dunia