Pemerintah berencana meningkatkan produksi pangan dalam negeri, salah satunya bawang putih. Kementerian Koordinator Bidang Pangan mengatakan pihaknya dengan Kementerian Pertanian telah membuat peta jalan untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut.
Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Nani Hendiarti, mengatakan ada sejumlah daerah yang berpotensi untuk meningkatkan produksi bawang putih.
“Kalau bawang putih Sumatera Utara, daerah Jawa, ini tergantung potensinya,” kata dia ditemui di SMP Negeri 1 Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025).
Nani mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi impor. Ia menyebut pasokan bawang putih Indonesia selama ini dipenuhi sebesar 95% dari impor.
“Ini Pak Mentan (menginisiasi) sesuai arahan sudah mulai bergerak juga komoditi lain. Jadi ada beberapa komoditi, setahu saya bawang putih juga untuk mengurangi impor. Jadi baru mulai ya, jadi target target yang belum terlalu luas ya dalam konteks mengurangi impor,” terangnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dalam data Panel Harga Pangan Nasional, harga bawang putih secara rata-rata nasional di level Rp 39.561/kilogram (kg). Angka ini sedikit di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah Rp 38.000/kg.
Namun, di sejumlah daerah telah berada di bawah HAP. Seperti harga bawang putih di Yogyakarta tercatat Rp 34.286/kg, Jawa Timur Rp 31.705/kg, Jawa Tengah Rp 35.164/kg, Banten Rp 37.320/kg.
Sementara harga bawang putih di DKI Jakarta berada di atas HAP yakni Rp 44.706/kg, Kalimantan Timur Rp 43.390/kg dan tertinggi terjadi di Papua Selatan Rp 62.500/kg.
Tonton juga Video Mitos atau Fakta: Bawang Putih Bisa Obati Infeksi Telinga