Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bertemu dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di kantor BPKP, Selasa (4/11) malam. Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu terkait dengan pembangunan rumah susun (rusun) di Papua.
Pria yang akrab disapa Ara ini mengatakan, seluruh proses persiapan hingga pelaksanaan pembangunan rusun akan dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik serta melibatkan kementerian dan lembaga terkait. Rencananya, rusun tersebut akan dibangun di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya.
“Terkait pembangunan Rusun di Papua, kita siapkan sesuai tata kelolanya. Kami juga akan konsultasi dengan Menteri Kehutanan dan pihak-pihak terkait lainnya. Rencananya, pembangunan akan dilaksanakan di Kabupaten Yahukimo dan Jayawijaya,” ujar Ara, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).
Selain membahas soal pembangunan rusun di Papua, Ara juga mengungkapkan peningkatan anggaran yang signifikan untuk program perumahan tahun depan. Menurutnya, hal itu perlu diikuti dengan penguatan tata kelola yang baik.
“Karena anggaran kami semakin besar, tahun depan naik 100 persen, maka kami perlu terus berkonsultasi dengan BPKP supaya setiap langkah yang kami ambil tetap sesuai tata kelola yang baik,” ujar Ara.
Ia menjelaskan, peningkatan anggaran tersebut akan menopang berbagai program perumahan, salah satunya adalah pembangunan rumah subsidi yang meningkat dari 200.000 unit tahun ini menjadi 350.000 unit tahun depan. Selain itu, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan juga mencapai Rp 130 triliun pada tahun 2025.
“Program renovasi rumah juga akan naik signifikan, dari 45.000 unit tahun ini menjadi 400.000 rumah pada tahun depan. Karena itu, tata kelola, transparansi, dan efektivitas penyerapan anggaran harus terus kita jaga,” tegas Menteri Maruarar.
Ara menambahkan, hingga saat ini, progres penyerapan anggaran Kementerian PKP telah mencapai 74,56 persen. Ia menilai capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat jajaran kementerian dalam menjalankan program prioritas nasional penyediaan hunian layak.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? infoProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik







