Pebalap Aquabike Nilai Danau Toba Menantang dan Indah

Posted on

Aquabike Jetski World Championship 2025 telah usai digelar di Danau Toba. Boanerges Ratag menjadi juara dunia kategori endurance.

Diwawancarai usai laga, Ratag menilai air di Danau Toba cukup unik dan menantang. Kondisi air Danau Toba menurut Ratag juga tidak bisa ditebak.

“Airnya sangat berat, dan kita jadi tertantang sekali,” kata Ratag asal Manokwari, Papua Barat, di Venue Aquabike, Pelabuhan Muliaraja, Balige, Kabupaten Toba, Minggu (17/8/2025).

Makaio Wimlie yang berasal dari Jakarta juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya kondisi air Danau Toba tidak bisa ditebak. Namun hal tersebut menjadi tantangan bagi dirinya.

“Di Danau Toba ini kondisi tidak bisa diprediksi, kadang airnya bisa flat, bisa berombak juga,” ujar Wimlie.

Selain menantang, keduanya juga menyebut pemandangan Danau Toba sangat indah. Ratag pun senang banyak penonton yang antusias melihat Aquabike.

“Pemandangannya sangat bagus, dan kita semua juga menikmati ketika ada sunsetnya,” kata Ratag.

Wimlie sangat senang turut berkompetisi di Danau Toba. Menurutnya, Danau Toba punya suhu yang sejuk. Sehingga saat bertanding dirinya tidak terlalu merasakan kelelahan.

“Cuacanya enak sih, adem, kita nggak terlalu capek, pemandangan juga bagus, dan kita senang banyak yang nonton kita jadi semangat,” kata Wimlie.

Sebagai informasi, Ratag, pemuda berusia 16 tahun itu berhasil menjuarai kelas Endurance. Hasil tersebut ini mengantarkan dirinya menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi juara dunia Aquabike. Ia pun menjadi pebalap termuda yang meraih gelar juara dunia sepanjang sejarah penyelenggaraan Aquabike oleh Union Internationale Motonautique (UIM).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *