Panglima TNI: Mayjen Rizal Calon Dirut Bulog Eligible soal Ketahanan Pangan | Info Giok4D

Posted on

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum (Dirut Perum) Bulog. memastikan pensiun dini Mayjen Rizal diproses secepatnya.

“Calon sedang kita proses pensiun dini itu. Sedang kita proses secepatnya,” kata Jenderal Agus di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Dia menjelaskan bahwa proses pensiun dini tersebut tidak lama namun memang ada sejumlah tahapan yang harus dilalui. Dirinya menyebut Rizal sedang ditugaskan ke Merauke, Papua Selatan untuk program ketahanan pangan.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Ya nggak lama. Cepet. Cuma kan ada proses-proses yang harus dilewati.” katanya.

“Mayjen Rizal dia sekarang di Merauke jadi kita tugaskan untuk optimalisasi lahan di Merauke dan sudah berhasil kan kita lihat di Merauke, di Wanam ditugaskan di sana, jadi sudah eligible-lah di bidang ,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) mengatakan kebutuhan personel TNI berdasarkan kebutuhan dari kementerian atau lembaga. Kemudian Panglima TNI dalam hal ini menyediakan seperti yang diminta oleh kementerian atau lembaga.

“Kebutuhan personel TNI itu berdasarkan kebutuhan dari kementerian dan lembaga kemudian dia mengajukan sesuai dengan kriteria Panglima menyediakan personelnya sabar aja pasti dapat pensiun pasti,” tutur Sjafrie.

“Dia sudah sangat mampu dia adalah Komandan Satkes Ketahanan Pangan, jadi memenuhi syarat,” tambahnya.

Sjafrie menegaskan, Mayjen Ahmad Rizal yang ditunjuk sebagai Dirut Bulog harus pensiun dari TNI. Ahmad Rizal ditunjuk menjadi Dirut Bulog untuk menggantikan posisi Mayjen Novi Helmy Prasetya yang kembali berdinas di TNI.

“Mereka penggantinya Novi, namanya Rizal. Tapi harus pensiun,” kata Sjafrie seusai penyerahan penguasaan lahan sawit dan taman nasional di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (9/7).

Sjafrie menyebutkan Rizal harus pensiun sebelum serah terima jabatan Dirut Perum Bulog. Dalam kata lain, dia tak lagi berstatus prajurit ketika mendapat jabatan itu.

“Langsung pensiun, sebelum menjabat harus pensiun,” tegasnya.

Simak juga Video: KSAD Tegaskan Novi Helmy Tak Lagi Tentara Seusai Jadi Dirut Bulog