Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian meninjau lokasi rencana pembangunan rumah di kawasan Sekolah Alkitab Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi tokoh-tokoh penting yang berasal dari Papua Pegunungan, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk yang banyak berkontribusi bagi bangsa. Menurutnya, Ribka telah banyak membantunya dalam melaksanakan tugas-tugas di Kemendagri.
“Dan saya sangat terbantu sekali dengan adanya Ibu. Tapi ya, Ibu boleh muter ke mana-mana, seluruh Indonesia. Jangan lupa kampung sendiri,” ungkap Tito, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8/2025).
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Kegiatan tersebut dilakukan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait. Dalam kunjungan itu, keduanya menyempatkan diri mengecek langsung kondisi rumah adat Honai milik masyarakat setempat.
Saat pengecekan tersebut, keduanya menjumpai seorang anak yang tampak kurang sehat. Melihat situasi tersebut, keduanya langsung memerintahkan tenaga medis untuk melakukan pengobatan di rumah sakit setempat.
Seusai pengecekan rumah, Mendagri bersama Menteri PKP menjalin dialog dengan anak-anak, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat. Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, masyarakat menyambut positif kehadiran kedua menteri.
Bahkan, keduanya juga diperkenankan membuka acara bakar batu yang merupakan simbol sukacita dan ungkapan syukur. Dalam sambutannya, Tito menjelaskan rencana pembangunan 2.200 unit rumah di Provinsi Papua Pegunungan merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto kepada Menteri PKP.
Tito menyatakan dukungannya dalam merealisasikan program tersebut. Apalagi, di masa lalu Tito pernah mengemban tugas kedinasan di Papua, termasuk Papua Pegunungan.
Di samping itu, Tito mengajak semua pihak untuk mengawal realisasi program presiden. Menurut Tito, Prabowo memiliki perhatian yang sangat besar terhadap Provinsi Papua Pegunungan.
Tito menambahkan berdasarkan pengalamannya di Papua, pembangunan merupakan kunci utama tercapainya semua program. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak untuk suksesnya berbagai program, termasuk rencana pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat. Mudah-mudahan ini, program dari Bapak Prabowo untuk 2.200 rumah ini, ini nanti akan berlanjut lagi,” kata Tito.
“Dan kemudian dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Papua,” sambungnya.
Seusai mengikuti kegiatan tersebut, Tito, Maruarar dan rombongan meninjau Tugu Salib Wamena. Mereka kemudian melanjutkan peninjauan ke kawasan rumah subsidi di Wamena.
Dalam berbagai kesempatan peninjauan itu, Tito dan Maruarar berdialog dan menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Tonton juga Video: Kala Mendagri Tito Bantah soal Wacana Gibran Berkantor di Papua