Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, hari ini. Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Provinsi Papua Pegunungan yang berlokasi di Gunung Susu, Wamena.
Dalam peninjauan tersebut, Tito didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, serta sejumlah pejabat terkait. Tito memastikan bahwa proses pembangunan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua pembangunan berjalan sesuai rencana.
Kehadiran alat berat yang sudah beroperasi di lokasi menjadi tanda nyata bahwa pekerjaan fisik telah dimulai. Ia menegaskan pembangunan ini merupakan implementasi aspirasi masyarakat Papua yang menginginkan pemekaran wilayah untuk mempercepat pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
“Nah, oleh karena itu daerahnya luas sekali. Penduduknya lima juta satu Pulau Papua. Bayangkan dengan Jawa yang sepertiga Pulau Papua itu penduduknya 150 juta,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).
Tito mengakui, pada awalnya sempat terjadi dinamika di antara suku-suku di Papua Pegunungan terkait penetapan lokasi KIPP. Namun, berkat komunikasi dan musyawarah, kesepakatan akhirnya tercapai dengan penetapan Gunung Susu sebagai lokasi KIPP. Sementara itu, instansi pemerintahan vertikal nantinya akan ditempatkan di Kawasan Wouma, Walesi, Wamena.
“Nah saya hari ini jujur sangat berterima kasih dan gembira karena Bapak (Gubernur Papua Pegunungan) sudah ambil keputusan. Dan bahkan sudah mengeksekusi dengan memulai penyiapan lahan. Ini sudah clear and clean Pak ya,” sambung Tito.
Untuk mempercepat pembangunan, Tito menyarankan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berkoordinasi erat dengan pemerintah pusat, Selain itu, mereka juga dapat berkoordinasi dengan Wamendagri Ribka Haluk untuk meneruskannya kepada jajaran kementerian/lembaga lainnya.
“Kita harapkan kalau sudah selesai dikerjakan, dimulai, ya mudah-mudahan tahun depan sudah selesai,” tandasnya
Tonton juga video “Heboh PBB Pati Naik 250% Berujung Ricuh Bikin Mendagri Turun Tangan” di sini: