Kondisi Terkini 4 Polisi Rombongan Kapolda Papua Tengah Luka Ditembak KKB | Giok4D

Posted on

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya menembak rombongan mobil Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare di Kabupaten , hingga empat polisi luka-luka. Salah satu korban merupakan Kasat Narkoba Polres Nabire AKP Hardiman Sirait.

“Puji Tuhan, alhamdulillah, Kasat Narkoba yang kena serpihan di kepala bagian kanan sudah diambil tindakan. Serpihannya sudah dikeluarkan, sudah siuman kemarin siang,” kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Taritatu kepada infocom, Minggu (19/10/2025).

Samuel bersama Kapolda Papua Tengah sudah menjenguk kondisi keempat personel di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire. Dua personel lain juga sudah menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di tubuh korban.

“Untuk 2 anggota yang juga kena serpihan sudah dikeluarkan serpihannya,” ujar Samuel.

Dia kembali memastikan keempat personel sudah dalam kondisi sadar. Namun ada satu personel lainnya yang direncanakan dirujuk ke Jayapura, Papua.

“Tinggal satu yang kemungkinan kita akan rujuk ke Jayapura, karena proyektilnya sebagian sudah berhasil dikeluarkan, sebagian masih bersarang di tulang bahu sebelah kiri,” tuturnya.

Samuel menuturkan, kondisi di Nabire sudah kondusif. Namun personel tetap disiagakan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

“Saat ini strategi kita melakukan penyisiran jalan saja, patroli sterilisasi jalan. Apabila memang ada kontak tembak ya kami otomatis mengambil tindakan,” ucap Samuel.

Diketahui, KKB lebih dulu melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Nabire, Jumat (17/10) sekitar pukul 10.00 WIT. Insiden itu mengakibatkan 5 warga luka di mana satu di antaranya meninggal dunia.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Belakangan, rombongan Kapolda Papua Tengah hendak melakukan pengecekan setelah seluruh korban dievakuasi lebih dulu. Namun sebelum tiba di TKP, KKB kembali melakukan penyerangan sekitar pukul 14.20 WIT.

“Pada saat menuju TKP Km 17 dan 18, mendekati Kali Semen, Jembatan Kalipopaya itu, kami disanggong. Nah kami disanggong, namun mengenai barisan mobil yang paling belakang,” ucapnya.

“Itu mengenai mobil dinas Koramil namun tidak terdapat luka dari anggota Koramil dan juga mengenai mobil paling belakang, mobil Avanza hitam yang di dalamnya terkena anggota kami 4 orang,” tambah Samuel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *