Musim terbaik mengunjungi Flores adalah saat kemarau, ketika kegiatan di luar ruang bisa dilaksanakan seluruhnya. Pengunjung tidak perlu khawatir batal liburan, akibat gangguan hujan. Flores berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bagian dari gugusan Kepulauan Sunda Kecil.
Musim kemarau, sebagai saat terbaik berwisata ke Flores, NTT, terjadi pada bulan April-Oktober. Dikutip dari situs Weather Spark, cuaca lebih kering dan cerah di musim kemarau sehingga berbagai aktivitas luar ruangan dapat dilaksanakan dengan baik.
Buku Prediksi Musim Kemarau Indonesia 2025 dari BMKG menjelaskan puncaknya berlangsung pada bulan Juni, Juli, Agustus. Nusa Tenggara diperkirakan memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2025 bersama Jawa bagian tengah hingga timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Bali, sebagian Maluku, Maluku utara dan sebagian Pulau Papua.
Transisi musim hujan menuju musim kemarau di Indonesia tidak seragam. Wilayah NTT masih mengalami hujan pada bulan April hingga Mei 2025. Secara umum, kondisi hujan di sebagian wilayah Indonesia masih berlangsung hingga Oktober 2025. Artinya, musim hujan di tahun 2025 berlangsung lebih lama dibandingkan kemarau.
Dengan perubahan ini, situs Weather Spark menyarankan kunjungan ke Flores pada awal Desember hingga pertengahan Maret. Cuaca di bulan tersebut diperkirakan hangat tidak terlalu panas atau dingin. Musim panas di Flores berlangsung pendek, panas, menyengat, dan cenderung berawan.
Buat infoers yang berencana ke Flores, NTT, sebaiknya terus memantau laporan prakiraan cuaca dari BMKG atau situs terpercaya. Apalagi yang punya rencana menghabiskan waktu eksplorasi pulau dan destinasi wisata lainnya. Selain itu, pastikan penyusunan itinerary yang baik agar seluruh waktu bisa dimanfaatkan saat liburan.