Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, membeberkan sebaran alokasi reguler per provinsi untuk 2026. Jawa Timur menjadi provinsi dengan proporsi jumlah kuota sebanyak di RI.
Dahnil mulanya menjelaskan pertimbangan pembagian kuota untuk haji reguler. Adapun kuota haji reguler ini dibagi menjadi dua, yakni kuota haji provinsi dan kabupaten atau kota.
“Pertimbangan, satu, proporsi jumlah penduduk muslim antarprovinsi dan/atau. Dua, proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi,” kata Dahnil dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Ia mengatakan masa tunggu jemaah untuk pelaksanaan haji reguler kini dipukul rata untuk semua provinsi. Dahnil menyebutkan masa tunggu pendaftaran haji tahun depan mencapai 26 tahun.
“Seperti tadi saya sebutkan masa tunggu semuanya sama sekitar 26 tahun. Secara prinsip terdapat perbedaan signifikan dibandingkan dengan pembagian kuota tahun 2025,” kata Dahnil.
Dahnil menyinggung masa tunggu keberangkatan haji di tahun sebelumnya mencapai 47 tahun. “Waktu tunggu jemaah haji dengan kuota tahun 2025 sangat bervariatif hingga 47 tahun, sementara rencana kuota tahun 2026 pada seluruh provinsi memiliki masa tunggu yang sama,” katanya.
Dalam rapat, Kemenhaj menampilkan slide yang menampilkan sebaran kuota haji. Jawa Timur mendapat kuota haji terbanyak di 2026.
“Jawa Barat 29.643, Jawa Tengah 34.122, DIY 3.748, Jawa Timur 42.409, Bali 698, NTB 5.798, NTT 516, Kalimantan Barat 1.858,” ujar Dahnil.
Berikut ini sebaran kuota jemaah haji reguler per provinsi pada 2026.
1. Aceh – 5.426
2. Sumatera Utara – 5.913
3. Sumatera Barat – 3.928
4. Riau – 4.682
5. Jambi – 3.276
6. Sumatera Selatan – 5.895
7. Bengkulu – 1.354
8. Lampung – 5.827
9. DKI Jakarta – 7.819
10. Jawa Barat – 29.643
11. Jawa Tengah – 34.122
12. DI Yogyakarta – 3.748
13. Jawa Timur – 42.409
14. Bali – 698
15. Nusa Tenggara Barat – 5.798
16. Nusa Tenggara Timur – 516
17. Kalimantan Barat – 1.858
18. Kalimantan Tengah – 1.559
19. Kalimantan Selatan – 5.187
20. Kalimantan Timur – 3.189
21. Sulawesi Utara – 402
22. Sulawesi Tengah – 1.753
23. Sulawesi Selatan – 9.670
24. Sulawesi Tenggara – 2.063
25. Maluku – 587
26. Papua – 933
27. Bangka Belitung – 1.077
28. Banten – 9.124
29. Gorontalo – 608
30. Maluku Utara – 785
31. Kepulauan Riau – 1.085
32. Sulawesi Barat – 1.450
33. Papua Barat – 447
34. Kalimantan Utara – 489







