Haornas Ke-42 Jadi Momentum Esport Indonesia yang Kian Mendunia

Posted on

Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun ini mengangkat tema ‘Olahraga Satukan Kita’. Semangat itu juga terasa di dunia esports, cabang olahraga baru yang makin populer di Tanah Air.

Wakil Ketua Harian II PB ESI, Irjen Pol Benone Jesaja Louhenapessy, menyampaikan bahwa esport merupakan bagian dari semangat persatuan dan kebangsaan. Menurutnya, esports kini diakui sebagai cabang olahraga prestasi yang mampu menyatukan generasi muda dari berbagai latar belakang untuk berkompetisi, berprestasi, dan mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.

“Indonesia dapat menjadi rumah bagi talenta terbaik sekaligus menginspirasi dunia melalui semangat sportivitas yang memberi ruang bagi semua cabang olahraga untuk tumbuh bersama,” ujar Benone dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

Kemunculan esports menjadi wadah bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi dari berbagai latar belakang untuk berkompetisi. Meningkatnya popularitasnya game online dan game mobile di masyarakat menjadi katalis positif dalam menghadirkan kebutuhan adanya wadah untuk berkompetisi.

Esports resmi masuk sebagai cabang olahraga pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, setelah sebelumnya hanya jadi eksibisi di PON Papua 2021. Kehadiran cabang ini membuka ruang lebih luas bagi atlet muda untuk berkompetisi sekaligus meniti karier profesional.

Langkah ini memperlihatkan komitmen pemerintah melalui Kemenpora dan PB ESI untuk memberi ruang yang lebih luas bagi atlet muda dalam mengasah kemampuan, berkompetisi, sekaligus membuka peluang karier profesional.

Esport kian digandrungi dan menarik perhatian masyarakat, terbukti dari pertumbuhan jumlah pemain dan penonton esports di Tanah Air. Popularitas ini terbukti dari pertumbuhan nilai industri yang besar, banyaknya turnamen besar seperti yang dipertandingkan di Asian Games, serta meluasnya basis penonton melalui berbagai platform streaming.

Berdasarkan data dari Statista, pendapatan di pasar esport Indonesia pada 2025 diproyeksikan mencapai US$ 12,3 juta. Pendapatan ini diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2025-2029) sebesar 4,18%, sehingga menghasilkan volume pasar sebesar US$14,5 juta pada tahun 2029 mendatang.

Potensi Besar Esport di Indonesia

Data Statista juga menyebutkan, jumlah pengguna pasar esports di Indonesia diproyeksikan mencapai 19,9 juta pengguna pada tahun 2029. Tak hanya itu, penetrasi pengguna di Indonesia diprediksi akan mencapai 6,1% pada tahun 2025 dan meningkat menjadi 6,9% pada tahun 2029.

Hal ini menunjukkan Indonesia memiliki minat yang kian berkembang terhadap esports, didorong oleh demografi muda yang antusias untuk terlibat dalam gim kompetitif dan hiburan digital. Terlihat, atlet esport Indonesia sudah mampu mencatatkan prestasi membanggakan, hingga ke tingkat global.

Salah satu pencapaian terbaru datang dari EVOS Divine yang berhasil menjadi juara dunia pada cabang Free Fire di Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Agustus 2025 lalu. Kemenangan tersebut tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menggeser dominasi negara lain dan membuktikan kekuatan tim esports Indonesia di panggung dunia.

Tahun 2025 ini juga akan menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia di kancah esports global. Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah turnamen kelas dunia Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 yang akan digelar di Jakarta pada November mendatang.

Penyelenggaraan FFWS Global Finals 2025 bukan hanya menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga mencerminkan kepercayaan dunia terhadap kapasitas Indonesia sebagai salah satu pemain kunci esports di tingkat internasional. Ajang ini akan mempertemukan talenta terbaik dari berbagai penjuru dunia, termasuk Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Utara, kontingen dari negara lainnya.

Benone berharap, ke depan esport bisa dijadikan sebagai cabang olahraga yang terus mampu menyumbangkan prestasi terbaik dunia untuk Indonesia. Namun, bisa juga sebagai salah satu motor yang mampu menggerakkan seluruh ekosistem olahraga tanah air untuk terus maju dan berkembang dengan melakukan inovasi bersama-sama.

“Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi rumah bagi talenta terbaik sekaligus menginspirasi dunia melalui semangat sportivitas yang memberi ruang bagi semua cabang olahraga untuk tumbuh bersama,” tutup Benone.