Golkar Skeptis Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa: Dia Mau Jadi Provinsi?

Posted on

Anggota Komisi II DPR RI yang juga Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, skeptis menanggapi munculnya usulan menjadi daerah istimewa. Doli memandang belum pernah mendengar sebuah kota diberi status istimewa.

“Menanggapi soal itu, saya skeptis ya. Harus hati-hati. Karena kami kan kemarin menyelesaikan ada 20 provinsi dan 134 kabupaten dan kota merapikan undang-undang kabupaten kota dan provinsi,” kata Doli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).

Doli menyinggung daerah otonomi khusus yang di berikan ke Papua dan Aceh. Ia menyebut secara historis hingga sumber daya alam, provinsi tersebut sangat layak diberikan status kekhususan.

“Yang berikutnya ada daerah otonomi khusus. Ada dua, di Papua dan Aceh. Ini pertimbangannya adalah bahwa memang di sana satu kayak Papua dia merdekanya baru belakangan, dibandingkan provinsi yang lain. Yang kedua memang itu daerah potensi alamnya luar biasa. Kita juga membutuhkan peningkatan kualitas manusianya yang cepat,” ujar Doli.

“Maka dibuat daerah otonomi khusus yang berkonsekuensi ada dana otsus. Baik untuk di Papua maupun di Aceh. Nah di luar itu kita nggak mengenal ada daerah-daerah yang lain,” tambahnya.

Doli memandang karena hal itulah dua wilayah itu diberi kewenangan khusus oleh negara. Ia melihat sejauh ini belum ada pemberian status istimewa kepada kota atau kabupaten.

“Nah, jadi kalau lihat dari situ tidak pernah ada istilah khusus istimewa di tingkat kabupaten kota. Yang adanya di provinsi. Nah makanya kita harus cek betul tuh yang mengajukan misalnya disebutkan Solo ini ingin menjadikan daerah istimewa. Daerah istimewa apa? Dia mau jadi provinsi dulu? Atau kabupaten kota? Kalau kabupaten, kota, nggak dikenal daerah istimewa,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima mengatakan ada masukan jika Solo menjadi Daerah Istimewa. Hal ini diungkapkan Aria Bima menyikapi pernyataan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang menyebut ada masukan untuk 6 wilayah dijadikan daerah istimewa.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima lantas merespons pemberian daerah istimewa perlu dipertimbangkan dengan matang. Di sisi lain, Aria Bima menyebut Memang ada keinginan Solo menjadi daerah istimewa.

“Jangan sampai pemberian daerah keistimewaan ini membuat rasa ketidakadilan daerah-daerah lain ya, seperti daerah saya, yang Solo minta pemekaran dari Jawa tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta,” ujar Aria Bima.

Tonton juga Video: Celine Evangelista Dapat Gelar Kehormatan dari Keraton Solo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *