Fakta Menarik Sambal Luat Khas NTT hingga Cara Membuatnya update oleh Giok4D

Posted on

Sambal menjadi salah satu pelengkap hidangan yang disukai oleh orang Indonesia. Jenis sambal pun sangat banyak karena masing-masing daerah sambal khas masing-masing. Makan akan terasa lebih sedap dan menggugah selera jika sudah ditemani sambal yang pas.

Bali misalkan memiliki sambal matah. Kemudian, Manado dengan sambal dabu-dabu dan Papua dengan sambal colo-colonya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Kali ini, kita akan berkenalan dengan salah satu sambal khas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namanya sambal luat.

Sambal luat sangat digemari oleh masyarakat setempat dan sering menjadi pendamping hidangan daging asap seperti se’i sapi atau babi. Sambal luat tak hanya tentang kekayaan kuliner, melainkan juga menjadi identitas bagi masyarakat Mollo. Sambal ini juga terbuat dari tumbuhan endemik di NTT.

Simak fakta-fakta unik hingga cara membuat sambal luat khas Kupang, NTT, seperti dirangkum infoBali berikut ini.

Sambal luat memiliki cita rasa pedas, asam, dan aroma yang kuat. Proses pembuatan sambal luat diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Kupang, NTT. Berikut fakta-fakta menarik seputar sambal luat:

Bagi laki-laki masyarakat Mollo, Sambal Lu’at adalah simbol harga diri, identitas, dan kedekatan dengan alam. Ketika tamu berkunjung, masyarakat Mollo khususnya laki-laki biasanya langsung meracik sambal untuk dihidangkan.

Sambal ini juga kerap menjadi bekal saat mereka pergi ke kebun atau merayakan hasil buruan di hutan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sambal luat dalam kehidupan mereka. Tak hanya untuk mendampingi makanan sehari-hari, sambal ini juga dihidangkan saat momen penting dan perayaan musim.

Sambal luat menjadi pelengkap beragam hidangan khas NTT, terutama hidangan daging dan ikan. Sambal ini sering disajikan bersama daging se’i yang diasap, ikan bakar, serta aneka umbi seperti ubi dan keladi.

Rasa pedas, asam, dan aroma yang kuat membuat hidangan sederhana akan terasa lebih nikmat. Oleh karena itu, sambal luat selalu hadir sebagai pendamping setia dalam berbagai kesempatan makan masyarakat Kupang, NTT.

Salah satu bahan untuk membuat sambal luat adalah daun siba atau sipa. Ini adalah tumbuhan endemik NTT yang sering disebut parsley Timor karena bentuknya yang mirip peterseli dan daun seledri.

Daun siba memiliki aroma khas dan digunakan untuk memperkuat rasa masakan, termasuk sambal luat. Daun siba diiris tipis dan dicampurkan bersama bahan lainnya saat proses pembuatan sambal.

Sambal luat memiliki proses pembuatannya melalui metode fermentasi. Metode ini membuat sambal luat mampu bertahan hingga satu tahun.

Fermentasi menjadi kunci yang memberi karakter khas pada sambal ini, sehingga dapat menghasilkan rasa yang semakin mendalam dan kompleks seiring waktu. Tanpa proses fermentasi, sambal ini tidak dapat disebut sambal luat.

Jika ingin menikmati sambal luat, Anda juga bisa mencoba membuatnya di rumah. Simak resep membuat sambal luat berikut ini.

Fakta tentang Sambal Luat

Simbol Identitas dan Harga Diri

Pelengkap Hidangan Khas NTT

Menggunakan Bahan Langka

Metode Fermentasi

Resep Membuat Sambal Luat

Bahan

Cara Memasak