Sebanyak 25 mahasiswi asal Indonesia bagian timur resmi dilantik dalam Upacara Pelantikan dan Sumpah Profesi Bidan Angkatan 19 Periode II Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) di Aula FK UNAIR, Rabu (15/10). Para lulusan tersebut merupakan bagian dari 117 mahasiswi yang menuntaskan pendidikan profesinya.
Dalam wisuda itu, sebanyak 18 mahasiswi berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), 6 dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 1 mahasiswi dari Papua. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen UNAIR dalam mendukung pemerataan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam sambutannya Dekan FK UNAIR Prof. Dr. dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, Sp.O.G(K), Subsp. Urogin-RE menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan masyarakat Indonesia timur kepada Universitas Airlangga.
“Luar biasa dari NTT ada 18 mahasiswi. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena telah diberikan kepercayaan. Jangan sampai berhenti ya, kami dengan senang hati terus menerima mahasiswa dari NTT maupun wilayah timur lainnya. Kami ingin memberikan kontribusi menyeluruh bagi pelayanan kesehatan di Indonesia. Mohon untuk selalu mengirimkan mahasiswa ke Universitas Airlangga,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Selain itu, Eighty menegaskan bahwa peran bidan sangat penting dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
“Bidan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dasar. Kami berharap para lulusan dapat menjadi agen perubahan di daerah masing-masing dengan membawa semangat kemanusiaan, profesionalisme, dan integritas tinggi,” imbuhnya.
Acara ini turut dihadiri berbagai pejabat dan tamu undangan, di antaranya Direktur Pendidikan UNAIR Dr. Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes, Kasi Monev Pelayanan Medik Rumah Sakit Universitas Airlangga dr. Faesal Abdarrab Maodah, Sp.OT(K), serta Kepala Bidang Diklat RSUD Dr. Soetomo dr. Astindari, Sp.D.V.E., Subsp.Ven.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah profesi bidan yang dipimpin langsung oleh Prof. Eighty dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan. Momen sakral ini menjadi simbol komitmen para lulusan untuk menjalankan tugas profesinya dengan penuh tanggung jawab, etika, dan dedikasi terhadap kesehatan masyarakat.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari pengabdian para bidan muda untuk berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan, terutama di daerah asal masing-masing.