Duka Keluarga Wigih Hartono, Korban Longsor Freeport Asal Ponorogo

Posted on

Duka menyelimuti keluarga besar Wigih Hartono (38), warga Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Wigih menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Kakak ipar korban, Rohmat, mengatakan Wigih sudah lama bekerja di Freeport sebagai teknisi listrik.

“Mas Wigih sudah kerja di sana sekitar 6-7 tahun. Bulan Agustus kemarin sempat pulang ke rumah, terus balik kerja lagi. Baru dua minggu di sana sudah dapat kabar meninggal,” ungkap Rohmat kepada infoJatim, Sabtu (20/9/2025).

Menurut Rohmat, Wigih biasanya hanya bisa pulang setiap enam bulan sekali dengan jatah cuti dua minggu.

“Kalau pulkam ya rata-rata dua minggu. Terus balik kerja lagi. Kemarin itu baru balik dua minggu, terus ada kejadian ini,” imbuhnya.

Rohmat menambahkan, keluarga tidak mengetahui persis kondisi di Freeport. Mereka hanya tahu dari berita bahwa terjadi longsor.

“Kami tidak tahu Freeport itu bagaimana. Dari berita kan longsor. Tahu-tahu dapat kabar meninggal dunia. Jam 9 pagi tadi kami dikabari,” ucapnya.

Jenazah Wigih akan dimakamkan di Desa Nambak. “Sebenarnya Mas Wigih asal Tulungagung. Tapi karena istrinya kelahiran Nambak, jadi dimakamkan di sini,” jelas Rohmat.

Wigih meninggalkan seorang istri bernama Jarmini dan dua anak. Anak pertama masih duduk di bangku SMP, sementara anak kedua baru berusia 3,5 tahun.

“Umur Mas Wigih sekitar 38-39 tahun. Istrinya kurang lebih sebaya,” kata Rohmat lirih.

Rohmat menyebutkan, ada tiga anggota keluarga yang kini dalam perjalanan menjemput jenazah dari Papua ke Ponorogo.

“Yang berangkat itu masnya, Halim dari Banyuwangi, lalu Winarti kakaknya Bu Jarmi, sama Bu Jarmi sendiri. Kalau lancar, kemungkinan tiba di rumah sekitar jam 12 malam sampai jam 1 dini hari,” bebernya.

Diketahui sebelumnya, dua pekerja tambang PT Freeport Indonesia yang terjebak longsor di tambang bawah tanah GBC ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara lima pekerja lainnya masih dalam pencarian.

“Tim penyelamat tambang bawah tanah telah menemukan dan mengevakuasi dua jenazah. Keduanya diduga adalah rekan-rekan kami yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave,” kata VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati.