Duka Keluarga Korban Longsor Freeport di Kesugihan Cilacap [Giok4D Resmi]

Posted on

Salah satu korban longsor PT Freeport, Irawan (46) merupakan warga Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Jasad Irawan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Firdaus Gumelar Kulon yang lokasinya berjarak sekitar 2 km dari kediamannya.

Suasana duka terasa sejak di rumah duka. Pantauan infoJateng, saat disemayamkan, jasad korban dimasukkan ke dalam peti dengan ditutup rapat menggunakan plastik. keluarga korban tak kuasa menahan haru saat jasad akan dimakamkan.

Anak kedua korban tampak sesekali menangis sesenggukan. Istri korban nampak berusaha tegar. Korban diberangkatkan ke pemakaman desa setempat pada pukul 09.33 WIB.

Kakak kandung korban, Sigit Wahyudi (47) mengatakan pertama kali mendapat kabar adanya musibah longsor dari media sosial. Ia awalnya tidak mengira kalau adiknya menjadi salah satu korban.

“Kami pertama kali dengar musibah longsor itu lewat Facebook. Terus kita belum tahu informasi adik saya juga jadi korban. Terus saya cari informasi sendiri. Ternyata adik saya ikut jadi korban,” kata Sigit saat ditemui wartawan, Minggu (21/9/2025).

Menurut Sigit, adiknya sudah bekerja sebagai teknisi elektronik di tambang PT Freeport sejak sekitar 9 tahun lalu. Namun sempat pindah perusahaan.

“Pertama Kali sekitar 8-9 tahunan bekerja di Freeport. Tapi dia itu baru pindah PT sekitar 1 tahunan ini,” terangnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Taufik mengaku sudah ikhlas dengan kondisi ini. Ia menyadari betul resiko bekerja di tambang sangat besar termasuk kehilangan nyawa.

“Ya gimana lagi, sudah resiko kerja tambang kaya gitu, pasrah saja,” jelasnya.

Sigit mengenang semasa adiknya hidup. Ia mengenal Irawan sebagai sosok yang dermawan.

“Almarhum orangnya baik dan pendiam, suka beribadah. Terus suka membantu musala dan masjid,” kata Sigit.

Kebaikan lainnya yang dimiliki Irawan adalah kerap berkurban hanya saja tidak mau menginformasikan kepada warga. Irawan sosok yang lumayan dekat dengan dirinya.

“Kalau kurban tidak mau menginformasikan, tahu-tahu sudah kurban. Sama saya lumayan dekat,” terangnya.

Sigit mengungkapkan pesan terakhir yang sempat diceritakan kepada dirinya adalah ingin kembali berkurban di kampung halamannya. Hanya saja Irawan terlebih dahulu dipanggil yang kuasa.

“Terakhir itu kemarin sebenarnya sudah sempat bilang mau kurban lagi, tapi belum sampai sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Untuk diketahui, dilansir dari infoNews, longsor terjadi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave PT Freeport Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang terjadi pada tanggal 8 September 2025. Tim penyelamat tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia menemukan dua pekerja yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di area Grasberg Block Cave. Dua pekerja itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menerangkan tim penyelamat menemukan dua pekerja itu hari ini pukul 08.45 WIT. Tim penyelamat langsung mengevakuasi dua pekerja tersebut.

“Atas nama perusahaan dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini,” ujar Tony Wenas, Sabtu (20/9/2025)

Identitas dua pekerja tersebut yaitu:
1. Wigih Hartono, Electrician, PT Cita Contract
2.Irawan, Electrician, PT Cita Contract