Dugaan Penyebab Pesawat Caravan Tabrak Pos Jaga-Terbakar di Bandara Ilaga

Posted on

Pesawat Caravan PK-PPI terbakar di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Pesawat yang mengangkut material bangunan itu diduga kelebihan muatan hingga lepas kendali saat mendarat lalu menabrak pos jaga (Kopasgat) portal pintu masuk bandara.

Pesawat awalnya take off dari Bandara Moses Kelingan, Timika, pada Senin (25/8) pukul 09.00 WIT. Pesawat yang diterbangkan pilot, Andi Rhezar dan co-Pilot, Aminus Wamang kemudian mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga pada pukul 09.45 WIT.

“Setelah landing dan belok menuju areal apron tiba-tiba pesawat Amole Air PK-PPI hilang kendali dan ban depan terangkat sehingga menabrak pos jaga portal pintu masuk bandara,” kata Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Himawan Ady Sutanto kepada infocom, Senin (25/8/2025).

Tabrakan tersebut mengakibatkan pesawat mengeluarkan semburan api dari mesin lalu terbakar. Himawan menduga, pesawat kelebihan muatan hingga lepas kendali saat mendarat.

“Kecelakaan pesawat ini tidak ada korban jiwa. Kemungkinan beban muatan berlebihan sehingga hilang kendali dan menabrak pos portal jaga Satgas Kopasgat,” bebernya.

Himawan mengatakan pilot dan co-pilot mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Keduanya langsung dievakuasi ke untuk mendapatkan perawatan.

“Tidak ada korban jiwa, untuk Pilot langsung dievakuasi turun ke Timika karena luka-luka,” ungkapnya.

Sementara dua personel yang berada di dalam pos berhasil menyelamatkan diri. Keduanya bergegas keluar dari pos sebelum pesawat menghantam bangunan pos lalu terbakar.

“Untuk 2 orang personel di dalam Pos Kopasgat selamat, karena sebelum tabrakan terjadi mereka berhasil melompat keluar pos untuk menyelamatkan diri,” katanya.

Dansektor II Satgas Korpasgat Lettu Pas Irfan Fakhrisam, mengatakan pesawat tersebut mengangkut material bangunan seberat 1.050 kilogram dari Timika. Saat mendarat pesawat mengalami overshoot di ujung landasan.

“Pesawat yang mengangkut material bangunan seberat 1.050 kilogram dari Timika mengalami overshoot di ujung landasan dan meluncur hingga mengenai struktur portal pengamanan,” kata Irfan dalam keterangannya.

Dia menuturkan bagian depan pesawat mengalami percikan api saat benturan dengan struktur portal, yang kemudian menyebabkan pesawat terbakar. Dia memastikan tidak ada penumpang dalam penerbangan ini.

“Kru pesawat yang terdiri dari pilot dan co-pilot berhasil dievakuasi dalam kondisi stabil,” ujarnya.

Personel Satgas Korpasgat yang berjaga di sekitar bandara langsung merespons insiden tersebut. Mereka dibantu petugas KP3U serta Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga, untuk mengevakuasi awak pesawat dan mengamankan area lokasi kejadian.

“Begitu terlihat percikan api dari bagian depan pesawat, personel kami langsung bergerak sesuai prosedur darurat untuk mengevakuasi kru dan mengamankan area sekitar apron guna mencegah hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Irfan menuturkan Bandara Aminggaru Ilaga kini ditutup sementara setelah kecelakaan pesawat tersebut. Pihak bandara dan otoritas terkait tengah menyelidiki insiden tersebut.

“Sebagai langkah antisipasi, aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga dihentikan sementara. Penghentian guna pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi landasan dan fasilitas bandara,” katanya.

Pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Ilaga bersama otoritas yang berwenang telah memulai pemeriksaan teknis dan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.

“Bandara Aminggaru Ilaga merupakan jalur logistik utama menuju wilayah pegunungan Papua Tengah,” pungkasnya.

Pilot dan co-Pilot Luka

Pesawat Bawa 1.050 Kg Material Bangunan

Bandara Ilaga Ditutup

Dansektor II Satgas Korpasgat Lettu Pas Irfan Fakhrisam, mengatakan pesawat tersebut mengangkut material bangunan seberat 1.050 kilogram dari Timika. Saat mendarat pesawat mengalami overshoot di ujung landasan.

“Pesawat yang mengangkut material bangunan seberat 1.050 kilogram dari Timika mengalami overshoot di ujung landasan dan meluncur hingga mengenai struktur portal pengamanan,” kata Irfan dalam keterangannya.

Dia menuturkan bagian depan pesawat mengalami percikan api saat benturan dengan struktur portal, yang kemudian menyebabkan pesawat terbakar. Dia memastikan tidak ada penumpang dalam penerbangan ini.

“Kru pesawat yang terdiri dari pilot dan co-pilot berhasil dievakuasi dalam kondisi stabil,” ujarnya.

Personel Satgas Korpasgat yang berjaga di sekitar bandara langsung merespons insiden tersebut. Mereka dibantu petugas KP3U serta Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga, untuk mengevakuasi awak pesawat dan mengamankan area lokasi kejadian.

“Begitu terlihat percikan api dari bagian depan pesawat, personel kami langsung bergerak sesuai prosedur darurat untuk mengevakuasi kru dan mengamankan area sekitar apron guna mencegah hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Irfan menuturkan Bandara Aminggaru Ilaga kini ditutup sementara setelah kecelakaan pesawat tersebut. Pihak bandara dan otoritas terkait tengah menyelidiki insiden tersebut.

“Sebagai langkah antisipasi, aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga dihentikan sementara. Penghentian guna pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi landasan dan fasilitas bandara,” katanya.

Pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Ilaga bersama otoritas yang berwenang telah memulai pemeriksaan teknis dan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.

“Bandara Aminggaru Ilaga merupakan jalur logistik utama menuju wilayah pegunungan Papua Tengah,” pungkasnya.

Pesawat Bawa 1.050 Kg Material Bangunan

Bandara Ilaga Ditutup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *