Demo di Boven Digoel Berujung Ricuh, 3 Polisi Luka dan 4 Provokator Diamankan

Posted on

Pembakaran atau pemusnahan barang bukti cenderamata berbentuk mahkota cenderawasih memicu demonstrasi berujung kericuhan di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Insiden itu mengakibatkan 3 polisi terluka dan 4 orang terduga provokator diamankan.

Demo berujung kericuhan terjadi di wilayah Tanah Merah, Boven Digoel, Rabu (22/10). Unjuk rasa ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua.

“Aksi tersebut merupakan bentuk protes masyarakat terhadap beredarnya video pemusnahan atau pembakaran cenderamata berbentuk mahkota cenderawasih oleh pihak BBKSDA Provinsi Papua,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito dilansir , Kamis (23/10/2025).

Akibat kericuhan ini, tiga polisi terluka. Mereka terkena anak panah dan senjata tajam.

“Tiga anggota Polri mengalami luka akibat terkena anak panah dan senjata tajam saat berupaya menenangkan massa,” katanya.

Cahyo mengatakan demonstrasi awalnya berlangsung tertib. Namun tiba-tiba ada kesalahpahaman hingga memicu kericuhan.

Polisi pun mengamankan empat orang yang diduga sebagai provokator. Mereka diperiksa lebih lanjut. “Empat orang terduga provokator telah diamankan oleh Polres Boven Digoel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca berita selengkapnya dan

Simak juga Video: Polda Jateng Kawal Aksi BEM Solo Raya, Jamin Hak Warga untuk Bersuara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *