Daftar Sekolah Kedinasan Paling Sepi Peminat di Indonesia

Posted on

Sekolah kedinasan kerap menjadi pilihan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan. Nah, agar tidak bingung memilih sekolah, kamu bisa mengecek 10 sekolah kedinasan paling sepi peminat di sini.

Sekolah kedinasan adalah pendidikan tinggi di bawah naungan kementerian/lembaga. Setelah lulus para alumni berkesempatan menjadiCPNS di kementerian/lembaga terkait.

Tak hanya itu, masa pendidikan di sekolah kedinasan juga tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Sekolah kedinasan juga menawarkan fasilitas asrama bagi mahasiswanya.

Tak heran jika sekolah kedinasan senantiasa menjadi primadona bagi siswa SMA/sederajat. Bahkan pada seleksi 2024, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan jumlah pelamar sekolah kedinasan mencapai 161.216 pelamar!

Oleh karena itu, kamu perlu menyusun strategi agar bisa diterima di sekolah kedinasan, salah satunya adalah dengan mencari sekolah kedinasan dengan peluang yang lebih besar.

Mengacu pada pendaftaran tahun lalu, berikut daftar sekolah kedinasan paling sepi peminat.

1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong (26 pelamar)

Pada tahun lalu, pelamar di Poltekpel Sorong hanya berjumlah 26 orang. Adapun kampus ini hanya menyediakan satu pilihan prodi yakni D3 Permesinan Kapal.

Pelamar dapat memilih Poltekpel Sorong lewat jalur pola pembibitan Kementerian Perhubungan khusus untuk Orang Asli Papua. Prodi tersebut bisa dipilih lulusan SMA IPA atau SMK jurusan teknik.

2. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura (61 pelamar)

Poltekbang Jayapura hanya memiliki 61 pelamar pada seleksi 2024. Sama seperti Poltekpel Orong, Poltekbang Jayapura menyediakan satu prodi saja yakni D3 Manajemen Bandar Udara (MBU).

Siswa bisa mendaftar lewat jalur pola pembibitan Kementerian Perhubungan khusus untuk Orang Asli Papua. Selain bagi siswa SMA IPA, Poltekbang Jayapura bisa dicoba oleh lulusan SMA IPS dan SMK.

3. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar (88 pelamar)

Tahun 2024, Poltekbang Makassar hanya membuka satu prodi yakn D3 Teknologi Bandar Udara. Adapun jumlah pelamar hanya mencapai 88 orang.

Syarat untuk daftar Poltekbang dengan jurusan ini adalah lulusan SMA/MA IPA atau SMK jurusan teknik ketenagalistrikan, teknik mesin, teknik pesawat udara, teknik jaringan komputer, teknik telekomunikasi, teknik konstruksi dan bangunan atau teknik pengelasan dan fabrikasi logam.

4. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan (153 orang)

Poltekbang Medan mempunyai pendaftar berjumlah 153 orang. Jurusan yang dibuka Poltekbang Medan tahun lalu adalah D3 Teknik Listrik Bandar Udara.

Meski hanya sedikit yang melamar, tetapi persaingannya cukup ketat. Dari 153 orang, hanya ada dua taruna/taruni yang berhak lolos sebagai mahasiswa baru.

5. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang (224 pelamar)

Sebanyak 224 pendaftar memperebutkan empat kursi mahasiswa baru Poltekbang Palembang pada 2024. Mereka memperebutkan kursi di prodi D4 Teknologi Rekayasa Bandar Udara.

Jurusan tersebut hanya diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA atau SMK jurusan teknik ketenagalistrikan, teknik mesin, teknik pesawat udara, teknik jaringan komputer, teknik telekomunikasi, teknik konstruksi dan bangunan atau teknik pengelasan dan fabrikasi logam.

6. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya (226 pelamar)

Kampus Poltekpang di Surabaya memiliki peminat sebanyak 226 orang. Kampus ini membuka dua jurusan yakni D3 Manajemen Transportasi Udara dan D3 Teknik Bangunan dan Landasan.

Syarat masuk jurusan-jurusan tersebut adalah lulusan SMA/MAIPA atauSMK jurusan teknikketenagalistrikan, teknik mesin, teknik pesawat udara, teknik jaringan komputer, teknik telekomunikasi, teknik konstruksi dan bangunan atau teknik pengelasan dan fabrikasi logam.

7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar (800 pelamar)

Ada sebanyak 800 pelamar pada seleksi masuk PIP Makassar. Tahun lalu kampus ini membuka dua prodi yakni D4 Nautika dan D4 Teknika.

Dari sekian jumlah pelamar tersebut, hanya ada 18 mahasiswa yang diterima di D4 Nautika dan 10 mahasiswa di D4 Teknika.

8. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali (1.273 pelamar)

Pada 2024,sebanyak 1.273 pelamar memperebutkan 22 kursi yang ada di Poltrada Bali. Kuota di Poltrada pada 2025 sebanyak 15 untuk jurusan D3 Manajemen Transportasi Jalan dan 7 kursi D3 Manajemen Logistik.

Jurusan D3 Manajemen Transportasi Jalan bisa dipilih oleh lulusan SMA/MA IPA atau SMK. Sedangkan D3 Manajemen Logistik lebih luas, yakni bisa untuk lulusan SMA/MA IPS juga.

9. Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang (1.479 pelamar)

Poltrans SDP Palembang menerima taruna/taruni baru sebanyak 23 orang. Jumlah tersebut tersebar untuk tiga jurusan yakni D3 Studi Nautika, D3 Permesinan Kapal, dan D3 Manajemen Transportasi Perairan Daratan.

Jumlah peminat Poltrans SDP Palembang saat itu sebanyak 1.479 orang. Kampus ini terbuka bagi lulusan SMA/MA IPA dan IPS maupun SMK.

10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya (1.804 pelamar)

Sekolah kedinasan dengan pendaftar paling sedikit pada 2024 terakhir adalah Poltekpel Surabaya. Ada 1.804 orang yang melamar di sini.

Mereka memperebutkan 81 kursi mahasiswa baru. Ada empat pilihan jurusan di Poltekpel Surabaya yakni D4 Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal, D4 Transportasi Laut, D3 Elektro Pelayaran, dan D3 Nautika.

Itulah 10 sekolah kedinasan paling sedikit peminat. Ada sekolah impianmu?

Daftar Sekolah Kedinasan Sepi Peminat pada Seleksi 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *