Daftar Harga Sembako Jogja 9 Juli 2025 Versi PIHPS dan Bapanas

Posted on

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi infoers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 9 Juli 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

Setelah kemarin cabai merah keriting naik, hari ini, giliran cabai merah besar. Berapa kenaikannya? Temukan informasi lengkap harga sembako Jogja 9 Juli 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas via uraian berikut!

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Rabu (9/7/2025) pukul 11.16 WIB, satu-satunya bahan pokok yang naik harga hari ini adalah cabai merah besar. Sementara itu, dari total 20 bahan pokok lain yang datanya selalu diperbaharui, tidak ada satu pun yang turun harga.

Cabai merah besar naik 750 rupiah, dari Rp 38.000 menjadi Rp 38.750 per kilogram. Angka ini didapat dari rata-rata harga cabai merah besar di Pasar Beringharjo (Rp 35.000) dan Kranggan (Rp 42.500).

Untuk perbandingan, rerata harga cabai merah besar di seluruh provinsi Indonesia hari ini adalah Rp 45.050. Harga tertinggi ada di Papua (Rp 85.500), sedangkan yang terendah berlaku di Sulawesi Barat (Rp 26.250).

Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga sembako di Kota Jogja per 9 Juli 2025:

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, infoers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 11.27 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu ‘Tabel Perkembangan Harga’ dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 8-9 Juli 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, infoers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah’ karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Rabu, 9 Juli 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.

Daftar Harga Sembako Jogja 9 Juli 2025 Versi PIHPS Nasional

Daftar Harga Sembako Jogja 9 Juli 2025 Versi Bapanas

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

1. Faktor Produksi

2. Faktor Distribusi

3. Faktor Sumber Pasokan

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *