Geopark atau taman bumi merupakan bentang alam yang menyimpan jejak geologis berupa keragaman batu dan mineral, hayati, dan budaya serta diwariskan antar generasi.
Dilansir infoTravel, geopark dapat dikelola masyarakat setempat dengan mempertimbangkan keseimbangan lingkungan, edukasi, dan ekonomi. Di Indonesia pada 2025 sudah ada 12 geopark yang diakui UNESCO.
Apa saja daftarnya?
Dikutip dari situs UNESCO, ada 12 geopark di Indonesia berstatus UNESCO Global Geopark (UGGp). Berikut daftarnya
Lokasi: Gunung Batur, Bali
Lanskap: Kawasan kaldera Gunung Batur dan dinding luarnya yang membentuk bentang alam khas Bali serta danaunya.
Lokasi: Antar wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Lanskap: Menampilkan bentang alam karst pada iklim tropis yang terbentuk jutaan tahun lalu melalui proses geologis.
Lokasi: Sukabumi, Jawa Barat
Lanskap: Jejak geologi sejak 65 juta tahun lalu dengan formasi batuan unik, air terjun, dan pantai.
Lokasi: Nusa Tenggara Barat
Lanskap: Mencakup Gunung Rinjani dengan kaldera, savana, dan hutan tropis.
Lokasi: Sumatra Utara
Lanskap: Terdiri dari 16 geosite dengan bentang alam air terjun, bukit, dan Danau Toba yang menyatukannya.
Lokasi: Kepulauan Bangka Belitung
Lanskap: Terdiri dari batu granit besar yang eksotis lengkap dengan kekayaan hayati di darat dan laut.
Lokasi: Jawa Timur
Lanskap: Kawah dengan danau asam terbesar di dunia serta fenomena api biru yang langka.
Lokasi: Sulawesi Selatan
Lanskap: Susunan batuan kapur (karst) yang berasal dari zaman purba.
Lokasi: Jambi
Lanskap: Lokasi asal fosil tumbuhan berusia 296 juta tahun kurang lebih periode Permian Awal.
Lokasi: Papua Barat
Lanskap: Biodiversitas laut lengkap dengan batuan tua dari era Silur-Devon.
Lokasi: Jawa Tengah
Lanskap: Batuan purba, goa-goa karst, dan jejak geologis sejak jutaan tahun lalu.
Lokasi: Kalimantan Selatan
Lanskap: Warisan jejak kebumian tropis lengkap dengan kekayaan budaya dan masyarakat adat.
Itulah 12 daftar geopark di Indonesia yang diakui UNESCO pada 2025. Sebelum ke lokasi, cek dulu informasinya masing-masing ya!
