Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Data BMKG menunjukkan sebagian besar wilayah akan diguyur hujan sepekan ke depan.
Pada 5 hingga 11 Desember 2025, beberapa wilayah Jabodetabek juga berpotensi dilanda bencana hidrometereologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor hingga pohon tumbang.
Oleh karena itu, infoers mesti waspada dengan segala potensi tersebut. Sebagai langkah kewaspadaan, mengetahui prediksi cuaca menjadi penting untuk menyiapkan langkah antisipasi.
Mengutip informasi di Instagram BMKG @infobmkg, ini prediksi cuaca di Jabodetabek untuk sepekan ke depan:
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia. Dalam hal ini, khususnya di Jabodetabek.
Selain hujan ekstrem, Faisal menyebut ada beragam bencana lain yang mendominasi yakni angin kencang, petir, angin puting beliung, hingga hujan es. Bencana-bencana tersebut tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Trennya terus naik. Jawa Barat memimpin frekuensi kejadian hujan ekstrem dan angin kencang, disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Faisal dalam laman BMKG.
Pada minggu ke-2, masyarakat masih harus tetap waspada. Pasalnya, BMKG memperkirakan adanya Monsoon Asia yang mulai aktif, munculnya anomali atmosfer Madden Julian Oscillation, gelombang Kelvin, dan Rossby Equator yang memicu hujan ekstrem.
Sembunyikan kutipan teks
Adapun daerah yang patut lebih waspada karena fenomena-fenomena tersebut antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Tengah.







