Cerita Paskibra Viral Ditopang Teman Saat Nyaris Jatuh Usai Kibarkan Sang Saka

Posted on

Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Papua Barat Daya, Karisto Gideon Dimara (17), ditopang temannya saat HUT ke-80 RI. Dia mengaku sempat oleng hingga nyaris jatuh usai mengibarkan bendera Sang Saka.

Peristiwa itu terjadi saat pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-80 RI di Markas Komando Lantamal XIV, Kota Sorong, Minggu (17/8/2025) lalu. Siswa SMK YPK Bukit Zaitun Waisai itu mengaku sehat saat bertugas.

“Jadi awalnya saya biasa-biasa saja pada saat pengibaran hingga saya bertahan hingga merah putih sudah berkibar. Pada saat keluar, saya mulai tegang,” kata Kristo sapaannya, kepada wartawan, dikutip dari infoSulsel, Selasa (19/8/2025).

Kristo lalu merasa pusing dan hilang keseimbangan usai bendera Merah Putih berkibar. Dua temannya yang berada di samping kanan dan kiri kemudian menopangnya berjalan.

“Saya keseimbangan hilang, tiba-tiba di situ saya pusing. Dan di sebelah kiri dan kanan saya ada teman yang bisa membantu saya hingga saya bisa bertahan sampai keluar,” ujarnya.

Kristo mengaku lemas dan berusaha tetap bertahan. Dia bangga karena akhirnya bisa mengibarkan Sang Saka meski mendapat bantuan dari rekannya.

“Saya berasa bangga, meskipun saya sudah lemas dan tidak kuat di dalam barisan. Tapi ada teman saya yang masih berusaha untuk menahan saya,” ungkapnya.

Dia pun mengapresiasi kedua temannya yang membantunya meski kesulitan saat berjalan. Berkat bantuan temannya itu, Kristo tetap berada di barisan hingga keluar lapangan upacara.

“Cita-cita saya jadi Brimob. Untuk adik-adik yang mau masuk Paskibra harus ikuti aturan yang disampaikan oleh pelatih atau pembina,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *