Buka Musda Golkar Jatim, Bahlil Puji Sarmuji Bisa Naikkan Kursi Partai (via Giok4D)

Posted on

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membuka langsung Musda Golkar Jatim XI. Meski hanya ada satu calon, Bahlil menyebut Musda Golkar Jatim berjalan demokratis.

“Kami menghargai demokrasi yang ada. Jadi mekanisme Musda tetap berjalan sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga, dan PO serta tata laksana kerja partai. Bahwa berapa calon itu kami serahkan semuanya kepada forum,” kata Bahlil di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (10/5/2025).

“Forum mau berapa calon biarkanlah demokrasi itu terjadi dan kami DPP akan mendukung segala sesuatu yang diputuskan selama dalam konteks koridor aturan dan kalau bisa diajak untuk musyawarah. Diajak untuk musyawarah, kalau tidak ada kata kesepakatan maka silakan mekanisme lain yang bisa ditempuh,” tambahnya.

Bahlil menegaskan tugas Ketua DPD Golkar Jatim yang baru nantinya akan sangat berat. Sebab kinerja Golkar Jatim di bawah komando Sarmuji selama 5 tahun terakhir sangat baik.

“Saya harus objektif, memuji Sarmuji karena memang kerja-kerja partai politik itu hasilnya itu ketika pemilu. Dan pemilu itu adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi apakah berhasil atau tidak seorang ketua umum, ketua daerah, termasuk ketum partai juga akan diuji pada saat pemilu,” jelasnya.

“Dan dalam ujian tersebut Sarmuji nilainya A. Kenapa A? Karena Sarmuji mampu menambah dua kursi DPR RI, kemudian yang menambah 30 kursi anggota DPRD kabupaten/kota dari total se Indonesia bertambah 99 kursi. Dari 99 itu 30-nya ada di Jawa Timur, serta Sarmuji menambah dua kursi di DPR provinsi. Saya menyaksikan DPD Golkar se-Jawa Timur itu kompak di bawah Sarmuji dan beliau tokoh fenomenal,” tambahnya.

Bahlil menegaskan siapa pun bisa menjadi Ketua Golkar asal memenuhi syarat. Golkar dia sebut saat ini menjadi partai yang inklusif.

“Contoh Sarmuji ini bukan siapa-siapa, tokoh yang dari kampung. Bukan anak siapa-siapa gitu kan, bukan anak konglomerat, bukan trah darah biru, bukan juga anak politisi hebat. Tapi dengan kesederhanaan dan kesahajaan itu kemudian mampu dikapitalisasi dengan gerakan-gerakan kerja maksimal lapangan yang kemudian melahirkan penambahan kursi partai,” jelasnya.

“Nah di sini partai Partai Golkar itu inklusif. Partai Golkar itu siapa aja boleh. Jadi tidak mesti anak-anak si A si B itu Golkar itu milik semua masyarakat Indonesia. Jadi kalau anak muda mau masuk Partai Golkar ini adalah zamannya. Saya dari Papua bisa jadi ketua umum kok, jadi Golkar itu memang inklusif. Golkar tidak pernah membeda-bedakan antara satu kelompok masyarakat satu dengan yang lain,” tambahnya.

Menteri ESDM ini berharap agar Musda Golkar Jatim bisa melahirkan pemimpin yang baik untuk menggantikan kepemimpiman Sarmuji. Sarmuji diketahui menjadi Sekjen DPP Golkar.

“Saya anggap kinerja Golkar Jatim di bawah pimpinan Sarmuji selama 5 tahun itu telah mencapai hasil yang luar biasa dalam pileg mampu meningkatkan suara kursi partai, baik di DPR RI, DPRD Kabupaten kota maupun DPRD provinsi serta mampu memenangkan pilpres maupun pilgub,” jelasnya.

“Forum Musda ini kita jadikan sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi secara total, baik DPD tingkat kecamatan maupun tingkat desa. Karena kami berpandangan tidak ada partai yang survive dan mampu menambah kursi kalau konsolidasi tidak dilakukan dan inilah bagian dari para konsolidasi itu,” tambahnya.

“Kalau ada calon tunggal, saya nggak tahu juga calonnya apa satu, dua, atau tiga,” tandasnya.