Bentrok Lagi 2 Kubu Pendukung Pilkada Puncak Jaya, 2 Orang Tewas-215 Luka - Giok4D

Posted on

Bentrokan antara dua pendukung pasangan calon (paslon) Pilkada , Papua Tengah, kembali terjadi hingga mengakibatkan 2 orang meninggal. Kericuhan diduga aksi balas dendam antara kedua kubu saat bentrokan sebelumnya.

“Aksi saling serang antar massa pendukung telah memakan korban luka-luka sebanyak 215 korban luka-luka dan 2 orang meninggal dunia,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan dalam keterangannya, Jumat (6/6/6025).

Aksi saling serang terjadi di depan SMP Negeri 1 Mulia, Puncak Jaya, Kamis (5/6) sekitar pukul 08.30 WIT. Dua kubu yang terlibat bentrok adalah pendukung paslon nomor urut 1, Yuni Wonda-Mus Kogoya dan paslon nomor urut 2, Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Aksi saling serang terjadi kembali dikarenakan rasa tidak terima antar massa pendukung terhadap korban-korban pasca-aksi saling serang pada 3 Juni 2025,” tuturnya.

Kedua kubu tidak hanya saling serang menggunakan senjata tajam. Massa juga memanfaatkan situasi dengan membakar sejumlah rumah warga.

“Selama aksi saling serang, para massa pendukung memanfaatkan situasi dengan membakar bangunan rumah berupa 9 unit rumah dan 3 honai,” tambah Achmad.

Aparat gabungan dari TNI dan Polri telah turun membubarkan massa dan siaga di titik rawan. Namun warga diminta waspada karena kericuhan susulan masih berpotensi terjadi yang turut dipicu aksi provokasi.

“Dimungkinkan adanya oknum maupun kelompok tertentu yang berasal dari luar Kota Mulia yang sengaja membuat kesalahpahaman antara kedua massa pendukung agar kembali terjadi aksi saling serang,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, 2 kelompok pendukung Pilkada Puncak Jaya terlibat bentrokan di dua titik yang berbeda di Puncak Jaya pada Selasa (3/6) siang. Insiden itu menyebabkan satu warga meninggal.

“Dalam insiden tersebut, seorang warga bernama Gum Enumbi (48), ASN di Dinas Dukcapil, tewas dalam bentrokan dan langsung dikremasi di tempat oleh pihak keluarga,” tuturnya.

Bentrokan juga mengakibatkan pelajar inisial PM (17) luka terkena panah di tulang kering kaki kanannya. Selain itu seorang ASN, David Enumbi (45) juga luka terkena panah di jempol kaki sebelah kanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *