Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif mengingatkan kepada para peserta Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 Tahap II untuk tidak mempercayai tawaran kelulusan dari oknum-oknum yang tidak jelas.
Zudan bilang banyak pihak yang menjanjikan kelulusan seleksi dengan imbalan uang yang tidak kecil. Padahal hal itu adalah penipuan yang bisa menjerat para peserta.
“Laporkan langsung kepada petugas BKN yang ada apabila menemukan oknum tersebut,” kata Zudan dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Dia meminta agar peserta segera melapor apabila menemukan oknum atau tawaran semacam itu. Bahkan, bila tawaran tersebut diberikan oleh petugas BKN, pihaknya berjanji tidak akan ragu memberikan sanksi tegas hingga pemecatan.
“Apabila oknum tersebut adalah petugas BKN, laporkan kepada saya agar dapat saya pecat,” tegas Zudan.
Zudan juga memberikan motivasi kepada peserta dengan menyampaikan bahwa kunci sukses adalah persiapan yang baik, fokus, dan doa. Dia menekankan pentingnya memadukan hati, pikiran, dan tujuan dalam mengerjakan sesuatu serta selalu berprasangka baik kepada tuhan.
Diberitakan sebelumnya, ada 863.993 peserta Seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024 akan mengikuti tahapan berikutnya, yakni seleksi kompetensi. Hal ini dilakukan usai ratusan ribu peserta itu dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Seleksi lanjutan itu dilakukan sampai dengan 16 Mei 2025 mendatang sesuai jadwal yang ditetapkan Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas. BKN telah menyiapkan sejumlah Titik Lokasi (Tilok) di wilayah Indonesia hingga mancanegara.
Terdiri dari 36 Tilok Kantor BKN yang meliputi BKN Pusat, Kantor Regional BKN dari Aceh sampai Papua, dan UPT BKN seluruh Indonesia, 53 Tilok Mandiri BKN, 99 Tilok Mandiri Instansi, dan 13 Tilok Luar Negeri.
Simak juga Video Wamendagri Ungkap Ada Pemda Angkat PPPK di Luar Jadwal
