Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun di , […]
Author: admin
Wanita Berinisial PD Membanting Bayi, Kasus Kekerasan Viral di Media Sosial
Sebuah video menunjukkan aksi kejam wanita membanting bayi viral di media sosial. Pelaku, berinisial PD (25), telah diamankan oleh Polresta Kendari.
Wanita di Kendari Ditangkap Gegara Membanting Bayi 6 Bulan, Positif Narkoba
Wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap polisi karena membanting bayi 6 bulan yang diasuhnya sekaligus positif narkoba.
Kelompok NRFPB Terancam Pidana Makar, Forkopimda Gelar Rapat Tegas
Kelompok petinggi NRFPB dalam pengawasan ketat setelah mendatangi kantor di Papua Barat Daya. Forkopimda gelar rapat tegas terhadap upaya separatis.
Papua Barat Daya Pecahkan Rekor MURI dengan Pembagian 10.000 Telur Paskah
Papua Barat Daya mencatat sejarah dengan membagikan 10.000 telur Paskah ke warganya, meraih rekor MURI terbanyak di dunia. Acara berlangsung di Pantai Nazareth, Sorong.
863 Ribu Orang Ikut Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II
Sebanyak 863.993 peserta Seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024 akan mengikuti tahapan berikutnya, yakni seleksi kompetensi. Hal ini dilakukan usai […]
Kontroversi Penempatan ASN Nusantara di Kalimantan Timur
Anggota DPR mempertanyakan penempatan ASN Nusantara melalui jalur mutasi di Kalimantan Timur. MenPAN-RB menyebut pemindahan ASN dari seleksi CPNS 2024.
Wanita di Kendari Diamankan karena Membanting Bayi karena Kesal Tak Dikirim Uang
Seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara diamankan polisi karena membanting bayi 6 bulan akibat kesal ibu korban tak mengirim uang. Pelaku memiliki hubungan keluarga dengan korban dan ibu korban yang merantau.
Wanita di Kendari Banting Bayi 6 Bulan karena Konflik dengan Ibu Korban
Seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara, membanting bayi 6 bulan akibat konflik dengan ibu korban. Pelaku diamankan oleh polisi dan video aksinya viral di media sosial.
Bima Arya Pastikan Proses Hukum PSU Pilkada 2024 Digugat akan Berjalan Lancar
Bima Arya menegaskan pemerintahan di daerah yang PSU-nya digugat ke MK tetap berjalan, dengan fokus pada pelayanan publik. MK meregistrasi tujuh perkara PSU Pilkada 2024.
