Anggota Brimob Disengat Lebah Saat Misi Pencarian Iptu Tomi, Sempat Kritis

Posted on

Anggota Brimob bernama Bharatu Komang Ngurah tersengat lebah saat tergabung dalam operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Samuel Marbun di , Papua Barat. Bharatu Komang masih menjalani perawatan setelah sempat dilaporkan kritis.

“Kondisi personel sudah membaik namun masih menjalani perawatan,” kata Kaposko Satgas Operasi AB Moskona 2025, Kombes Teguh Triwantoro dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Teguh menjelaskan peristiwa itu terjadi di dalam hutan di antara Kali Cempedak-Kali Rawara pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 13.00 WIT. Lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) Iptu Tomi diduga hanyut.

“Insiden terjadi ketika tim tengah menyusuri area di antara Kali Cempedak dan lokasi dugaan hilangnya Tomi Marbun,” tuturnya.

Bharatu Komang tergabung dalam Satgas SAR Korbrimob Polri yang mencari Iptu Tomi dalam Operasi Alpha Bravo (AB) Moskona 2025. Bharatu Komang mengalami sengatan lebah beberapa kali di tubuhnya.

“Pada waktu kita drop logistik ke jajaran tim, kami mendapatkan laporan bahwa ada satu anggota terkena sengatan hewan, dalam hal ini lebah,” ujarnya.

Teguh mengatakan medan yang menjadi lokasi pencarian sangat sulit. Arus sungai yang deras menjadi hambatan personel saat melakukan evakuasi terhadap Bharatu Komang.

“Bahkan, helikopter yang dikerahkan untuk evakuasi sempat kesulitan mendarat di lokasi. Koordinat sudah dikirim, namun helikopter tidak bisa mendarat karena landing zone-nya tertutup arus sungai,” ujar Teguh.

“Kami sempat melakukan manuver beberapa kali namun tetap tidak memungkinkan, sehingga kami kembali ke posko untuk konsolidasi. Kondisi Bharatu Komang sempat kritis akibat sengatan yang terjadi di beberapa titik,” sambungnya.

Akhirnya Subsatgas Dokkes dan para personel berhasil melakukan evakuasi darurat terhadap Bharatu Komang. Korban dievakuasi menggunakan helikopter meski cuaca buruk menghambat kegiatan.

“Operasi AB Moskona tahap ketiga ini terus menunjukkan semangat tinggi dan dedikasi personel Polri meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan berat. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun diharapkan segera membuahkan hasil,” jelas Teguh.

Sebagai informasi, Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberang di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada 18 Desember 2024. Iptu Tomi saat itu memimpin operasi penangkapan anggota KKB bernama Marthen Aikingking.

Operasi pencarian terhadap Iptu Tomi sudah memasuki tahap ketiga. Tahap pertama pencarian sempat digelar pada 18-31 Desember 2024 dan tahap kedua pada 27 Januari-2 Februari 2025.

Namun upaya pencarian sebelumnya belum membuahkan hasil. Sebanyak 510 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas dan instansi lainnya pun kembali dikerahkan melakukan pencarian tahap ketiga pada 21 April-3 Mei 2025.