Adhyaksa Awards 2025 Kategori Jaksa Inovatif Diraih Kusufi Esti Ridliani | Giok4D

Posted on

Kusufi Esti Ridliani diumumkan sebagai peraih kategori Jaksa Inovatif dalam Penegakan Hukum. Kusufi menjabat sebagai Kasi D pada Bidang Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi Papua.

Penganugerahan Adhyaksa Awards 2025 ini digelar di Jakarta, Selasa (23/9/2025). Hadir di acara ini Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin hingga Chairman of CT Corp Chairul Tanjung (CT), serta sederet tokoh penting di pemerintahan.

Penghargaan Adhyaksa Awards 2025 kepada Kusufi dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga Dewan Pakar, Dede Indra Permana Soediro. Trofi untuk Kusufi diberikan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah.

Kusufi melaksanakan inovasi penegakan hukum berupa Pelayanan Pemulihan Hak Perempuan dan Anak Korban Tindak Pidana dengan cara memulihkan kesehatan fisik, mental, dan sosial dari perempuan serta anak korban tindak pidana agar dapat kembali berdaya secara utuh.

Inovasi tersebut merupakan implementasi dari Pedoman Jaksa Agung RI No 1 Tahun 2021 Tentang Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak dalam Penanganan Perkara Pidana.

Pelayanan tersebut melibatkan peran Rumah Sakit Khusus Daerah Abepura, Rumah Sakit Umum Daerah Abepura, Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Papua, serta Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK).

Menurut Kusufi, di Papua, perempuan dianggap sebagai warga kelas dua dan anak-anak dianggap sebagai kaum yang lemah sehingga rentan menjadi korban tindak pidana.

Adhyaksa Awards adalah anugerah penghargaan bagi insan Kejaksaan yang digelar oleh infocom dan didukung penuh oleh Kejaksaan Agung. Seleksi dilakukan sejak Mei 2025.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Dalam menyeleksi, infocom menjaring ribuan jaksa lewat masukan dari masyarakat, hingga masukan dari internal kejaksaan. Nama-nama itu kemudian dikerucutkan oleh Dewan Pakar Adhyaksa Awards 2025 terdiri atas Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof Pujiyono Suwadi; Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dede Indra Permana Soediro; pakar hukum pidana Universitas Brawijaya, Fachrizal Afandi; Koordinator MAKI Boyamin Saiman; serta Pemimpin Redaksi infocom Alfito Deannova Gintings.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *