Momen Terakhir Serka Untung 1,5 Jam Sebelum Truk Amunisi Kostrad Terbakar | Info Giok4D

Posted on

Betapa pilu perasaan Ayu Natalia (31), istri Almarhum Serka Untung Avisilia, anggota Yonif 509 BY/2 Kostrad, korban meninggal truk TNI muat amunisi terbakar di Tol Gempol. Masih tersimpan pesan WhatsApp suaminya itu 1,5 jam sebelum peristiwa itu terjadi.

“Sebelum kejadian saya tidur terlelap sebentar karena ngantuk. Set gitu, sebentar. Saya langsung doa untuk suami. Tapi setelah doa panik, nggak tenang, gemetar tangan saya,” kata Ayu ditemui di rumah duka, Rabu (7/5/2025).

Komunikasi terakhir dengan suaminya Senin (5/5) malam pukul 20.00 WIB. Sekitar 1,5 jam sebelum kejadian truk terbakar. Saat itu, Serka Untung sempat pamit kepadanya melalui WhatsApp bahwa dia sedang perjalanan pulang ke Jember dan sudah sampai di Surabaya.

“Komunikasi terakhir sebelum kejadian WhatsApp. Ayah perjalanan dari Surabaya ke Jember. Saya jawabnya, ‘hati-hati ya, sehat selalu sampai asrama’. Terus dia jawab ‘Amiin’,” kata Ayu membaca lagi pesan WhatsApp itu.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Ayu sendiri sempat tak percaya pengabdiannya kepada Serka Untung sebagai seorang istri berakhir begitu cepat. Pengabdiannya berakhir ketika dirinya memandikan jenazah sang suami, kemarin.

“Saya ingin mengabdi sama suami dan ternyata terakhir kali saya mandikan jenazahnya. Seperti senyum saat saya memandikannya,” kenang Ayu dengan air mata yang mulai berlinangan.

Ayu telah menanti kehadiran suaminya di rumah setelah menunggu 15 bulan. Sejak Februari 2024 Serka Untung menjalani tugas di Papua atas perintah Korps Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

“Dia di Jember sejak 2010 dan sudah empat kali tugas di Papua. Terakhir tugas Februari 2024 dan harusnya pulang kemarin,” kata Ayu dengan suara bergetar.

Prosesi pemakaman Serka Untung secara militer di Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Nganjuk sudah digelar kemarin. Namun, suasana duka masih terasa di kediaman sang prajurit.

Serka Untung menjadi korban dalam insiden yang terjadi saat iring-iringan kendaraan dinas (randis) Yonif 509 BY/2 Kostrad, Jember saat sedang perjalanan pulang setelah tugas di Papua di KM 774-200 Tol Gempol-Pasuruan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Tiba-tiba, salah satu kendaraan dinas yang bermuatan amunisi dan mortir terbakar. Tidak butuh waktu lama, amunisi dan bahan peledak berupa mortir memunculkan ledakan.

Mengetahui randis di depannya terbakar dan meledak, Serka Untung menghentikan laju truk yang dia kendarai di tepian tol. Dia dan Serma YL Dhino Adi S segera keluar dari truk untuk menyelamatkan diri. Keduanya melompat keluar tol ke underpass dengan ketinggian 7-8 meter.

Keduanya sempat ditolong warga dan personel lain untuk dibawa ke IGD RS Pusdik Bhayangkara Porong. Sayangnya, Serka Untung dinyatakan meninggal sedangkan Serma Dhino mengalami patah tulang paha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *